Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 22:43
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»MENCARI SETAN GUNDUL PEMERAS SYAHRUL

MENCARI SETAN GUNDUL PEMERAS SYAHRUL

Opini Sabtu, 7 Oktober 2023 14:05 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Pengacara Eks Mentan Syahrul Sebut KPK 'Kejar Tayang'
KPK menjemput paksa Syahrul Yasin Limpo tersangka dugaan korupsi. Pengacara Febri Diansyah pun mempertanyakan langkah KPK.(Instagram/@syasinlimpo)

Oleh : DEDI ASIKIN

Rumit bin sulit memahami kasus Syahrul Yasin Limpo itu. Ada isu korupsi, ditemukan setumpuk uang plus 12 pucuk senpi, juga ada isu gratifikasi.

Langkah Aarat Penegak Hukum (APH) juga simpang suliwer antara KPK dan Polisi. Secara resmi KPK belum menjelaskan tentang status Menteri Syahrul Yasin Limpo. 

Yang ada bocoran disana sini. Katanya ada surat pemberitahuan kepada Presiden. Padahal

UU KPK tidak mewajibkan KPK melapor ke Presiden. 

Baca Juga: MK BUKAN MAHKAMAH KERANJANG SAMPAH

Lalu ada juga keterangan Menkopolhukam Mahfud MD membenarkan kasus itu.

Kabar yang tersebar katanya di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) itu, tim sidik KPK menemukan gepokan uang, mencapai Rp30 miliar. 

Yang menarik dan menambah heran juga ditemukan 12 pucuk senjata berbagai jenis.

Baca Juga: Rempang dan Tujuh Ayat untuk Para Jenderal

Buat apa menteri pertanian menyimpan beceng?.

Mau main tembak-tembakan seperti Jenggo di film Cowboy? Ada ada saja Daeng Menteri ini.

Makin anehnya, KPK kok tidak melanjutkan gerakan setelah melakukan penggeledahan. 

Bahkan ketika SYL pulang dari Eropa (terlambat) tanggal 4 Oktober 2023 lalu, KPK masih terkesan diam membisu.

Baca Juga: Ditutup 9 Oktober 2023, Berikut ini Daftar Instansi Pemerintah CPNS dan PPPK 2023 yang Masih Sepi Peminat

Padahal menurut advokat senior, Todung Mulya Lubis, seharusnya KPK menjemputnya di Bandara Soekarno-Hatta.

Malah keduluan polisi yang memanggilnya tanggal 6 Oktober 2023. Bukan urusan beceng.

Polisi melakukan klarifikasi soal isu gratifikasi oleh pimpinan KPK kepada SYL untuk memoles kasus korupsi di kementan.

Polisi menerima pengaduan masyarakat (Dumas) yang menyebut SYL dan atau Kementan menjadi ‘korban’ pemerasan pimpinan KPK.

Baca Juga: Kasus Subang Terbaru! Polda Jabar Buka Suara soal Petunjuk 2 DNA Asing yang Belum Diperiksa Polisi, Ternyata…

Itupun Ditkrimsus Polda metro jaya  masih menyisakan PR. Tak jelas apakah pemerasan yang sebutkan Dumas itu benar terjadi? Padahal polisi sudah memeriksa 6 orang saksi.

Satu diantaranya ada Ajudan Menteri, Panji Heryanto, Supir Heri, juga Daeng Menteri.

Ah teu puguh tujuh puluh pak polisi mah. Bikin orang makin bingung suringung saja.

Tak hanya orang kebanyakan yang bingung dan termenung seperti maket  patung bung  Karno di Ciwalini, tak kurang dari mantan penyidik KPK Novel Baswedan. 

Baca Juga: Realme Tantang Apple, HP Realme C53 Punya Fitur Mini Capsule yang Mirip Dynamic Island Khas iPhone

Penyidik handal yang matanya cacat permanen lantaran disiram air keras oleh orang tak dikenal itu terkaget-kaget. 

Super kaget, katanya. Demikian pun ketua wadah karyawan KPK Purnomo Harahap, ketika keduanya ketemu dan ngobrol di podcast Novel, Integritas.

Mereka asyik mengulas isu pemerasan yang dilakukan pemimpin KPK .

Pertanyaannya, siapa diantara kelima orang pimpinan itu? Sendiri-sendiri atau kolektif colegial, bareng-bareng, lalu bagi hasil?

Baca Juga: Intip Resep Madu Fermentasi yang Berkhasiat untuk Melancarkan Pencernaan hingga Meredakan Batuk Pilek ala dr Zaidul Akbar

Mereka juga bahas soal nominal. Ada informasi satu miliar. Kalau satu miliar rupiah rupiah, sambil ketawa terbahak keduanya bilang itu receh sekali. 

Itu mah mainan karyawan, atau paling-paling penyidik. Pimpinan mah mainannya harus ton (triliun) atuh.

Tapi kalau isu itu satu milyar dollar (Rp15 T ?) benar, ketinggian itu mah atuh, impossible, bulsit . 

Kembali kepada siapa orangnya, Novel dan Purnomo sama sama bingung. Soalnya 3 dari 5 pimpinan sudah membantah.

Baca Juga: Kasus Subang Terbaru! Polda Jabar Buka Suara soal Petunjuk 2 DNA Asing yang Belum Diperiksa Polisi, Ternyata…

Mereka adalah Nurul Gufron, Alexander Marwata dan Firly Bahuri (ketua). Tinggal dua orang lagi, Lili Pintauli Siregar dan Nawawi Pomolango. 

Sekedar indikasi memang ada foto yang beredar berupa momen pertemuan antara Firly Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo di lapang bulu tangkis. 

Tapi itu cuma indikasi yang sulit diukur otentikasinya. Memang yang dilakukan Firly melanggar aturan. 

Baca Juga: Intip Resep Madu Fermentasi yang Berkhasiat untuk Melancarkan Pencernaan hingga Meredakan Batuk Pilek ala dr Zaidul Akbar

Tidak boleh pimpinan KPK bertemu seseorang yang sedang berurusan di KPK. Lalu siapa ? Jangan-jangan setan gundul, teriak Wisnu Wardhana SH yang bareng nonton video percakapan Novel Baswedan dengan Purnomo Harahap. 

Si Wisnu pasti bercanda. Mana ada setan gundul operasi sendirian. Paling bekerjasama dengan manusia.

Pokoknya perkara Daeng Syachrul itu benar-benar bikin orang makin penasaran. Ada korupsi, ada tumpukan uang dan senpi, ada pemerasan, sampai Daeng Menteri amit mundur.

Padahal kasus itu sudah lama disentuh KPK. Padahal juga, pengaduan masyarakat kepada polisi sudah ada sejak tanggal 12 Agustus. Kok gak  jelas sih. (das/sam)

Penafian: Opini di atas murni adalah tanggung jawab penulis. Redaksi Koran Mandala hanya sedikit melakukan penyuntingan tanpa mengubah logika dan makna tulisan.

Listen to this article

korupsi KPK Syahrul-Yasin-Limpo SYL
Dedi Asikin
  • Website
  • Facebook

Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial

Ade Mamad Sam

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.