Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 7:33
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»APA KATA DUNIA !

APA KATA DUNIA !

Opini Senin, 18 Agustus 2025 16:10 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto

Oleh: Widi Garibaldi

Di tahun pertama pemerintahannya, Presiden Prabowo mencanangkan penancapan 8 tonggak keberhasilan. Presiden ke-8 RI itu memproklamirkan 8 macam kemerdekaan yang sudah mulai terwujud. Ke 8 tonggak itu, terdiri dari merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kebodohan,merdeka dari impor beras,merdeka dari malnutrisi, merdeka kesehatan, merdeka lapangan kerja, merdeka berpolitik luar negeri dan merdeka dari korupsi.

Sebagai Presiden, waktu jualah yang akan membuktikan apakah kegigihan Prabowo dapat mewujudkan tekad yang menjadi idaman rakyat itu. Setelah empat kali berusaha keras, kini tampuk negara dan pemerintahan telah digenggamnya.

Waktu nanti akan membuktikan apakah kegigihannya itu sama atau tidak  dengan kegigihan ketika ia empat kali berusaha menguasai tampuk pimpinan negara ini. Soalnya, untuk merdeka dari kemiskinan. kebodohan,kesehatan,lapangan kerja dan merdeka dari korupsi masih “jauh panggang dari api”.

Penantian lain

Proses pembuktian asli tidaknya ijazah sarjana Presiden ke 7 RI, Joko Widodo kini sedang ditunggu-tunggu masyarakat. Palsu tidaknya ijazah sang Presiden, sudah bergulir sejak tahun 2022. Gugatan  para penggugat di PN Jakarta Pusat yang menyatakan ijazah Jokowi palsu ternyata ditolak.

Apes, sebaliknya mereka dipidana. Dituduh menyebar hoaks.Dihukum 6 tahun. “Untung”nya, bebas karena termasuk yang memperoleh amnesti dari Presiden Prabowo.

Setahun kemudian -tahun 2023- beredar kembali isu ijazah palsu itu. Kuasa Hukum Jokowi melapor ke Polda Metro Jaya karena menganggap penyebaran isu itu sebagai pencemaran nama baik. Maklum, yang dituduh berijazah palsu bukan orang sembarangan.

Seorang Presiden ! Presiden dari hampir 290 juta jiwa manusia. Tidaklah mengherankan kalau mereka yang menuduh ijazah Presiden ke 7 RI itu palsu, harus berurusan dengan pengadilan. Perdata maupun pidana.

“Orang baik kaya gitu masa ijazahnya palsu. Mana mungkin”,kata seorang ibu sambil menangis sesenggukan setelah bertemu dengan Jokowi di Solo baru baru ini. Memang, bagi masyarakat “biasa” adalah mustahil kalau ijazah seorang Presiden palsu. Hal ini dibuktikan setelah Denny JA, akhir Juli yang lalu melakukan survey. Hasilnya, tak kurang dari 74,6 % tidak percaya kalau ijazah Jokowi palsu.

Kendati begitu, tudingan bahwa ijazah mantan Presiden itu palsu semakin deras saja bergulir. Yang menuduh bukan orang sembarangan pula. Ada mantan Menteri yang ahli telematika. Ada pula mantan Ketua KPK. Dari dunia akademis, ada yang bergelar doktor.

Mereka tak gentar menghadapi pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya. Bagi mereka, persoalan sebenarnya cukup sederhana. Jokowi tinggal menunjukkan saja ijazahnya itu. Karena mantan Presiden itu urung memperlihatkan, muncul dugaan bahwa ijazahnya benar-benar palsu. Sampai disini, jalan buntu menghadang.

Satu-satunya jalan yang dapat ditempuh adalah pengadilan. Hakimnya diharapkan benar-benar obyektif. Berani menunjukkan yang salah, kalau memang salah.Sebaliknya, membenarkan yang benar bila benar.

Pengadilan sebagai instansi terakhir,diharapkan akan dapat menetapkan apakah ijazah mantan Presiden itu palsu atau tidak. Sang Pengadil harus mempertanggungjawabkan putusannya kepada masyarakat dan undang-undang.

Bukan itu saja. Yang terpenting, ia harus dapat  mempertanggungjawabkan putusannya kepada Tuhan YME. Kalau sampai putusannya menyatakan ijazah Presiden ke 7 itu palsu, itu berati bahwa sang mantan Presiden telah berhasil memperdayai hampir 290 juta manusia Indonesia, sehingga terpilih 2 periode. 10 tahun jadi Presiden. Wah, apa kata dunia !***

Listen to this article

Headline Prabowo
Widi Garibaldi

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

FIFA segera jatuhkan sanksi kepada PSSI dan Timnas Indonesia

FIFA Akan Tingkatkan Sanksi untuk PSSI dan Timnas Indonesia Hari Ini?

Praktisi hukum Fajar Ramadhani Amin, SH, MH, Managing Partner AMIN & Partners Law Firm,

DPR Sahkan RKUHAP: Praktisi Hukum Soroti Kewenangan Penggeledahan Tanpa Izin Hakim

Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung berhasil membongkar kasus peredaran ganja di wilayah Baleendah. (sumber: polresta bandung)

Bongkar Peredaran Narkoba di Baleendah, Polisi Sita 10 Kilogram Lebih Ganja

Ini Tujuan Ramon Tanque di Laga Persib Bandung Berikutnya

Ini Tujuan Ramon Tanque di Laga Persib Bandung Berikutnya

DAERAH

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Dede, Penjual Cakue di Garut yang Tetap Tersenyum Meski Jadwal Hajinya Mundur

Dede, Penjual Cakue di Garut yang Tetap Tersenyum Meski Jadwal Hajinya Mundur

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

FIFA segera jatuhkan sanksi kepada PSSI dan Timnas Indonesia

FIFA Akan Tingkatkan Sanksi untuk PSSI dan Timnas Indonesia Hari Ini?

Berikut lirik sholawat Kunta Rohiman lengkap dengan terjemahannya

Pernah Viral! Lirik Sholawat Kunta Rohiman: Teks Arab, Latin, dan Terjemahannya

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.