Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 1:30
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»Ketika Kekuasaan Membungkam: Neni Nur Hayati Jadi Korban Teror Digital Negara

Ketika Kekuasaan Membungkam: Neni Nur Hayati Jadi Korban Teror Digital Negara

Opini Senin, 28 Juli 2025 20:10 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Neny Nur Hayaty
Neny Nur Hayaty

Oleh: Syafril Sjofyan
Pemerhati Kebijakan Publik, Aktivis Pergerakan 77-78, Sekjen APP Bangsa

Apa yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui akun resmi Dinas Kominfo Jabar patut dikecam keras. Tindakan menyebarluaskan video dan foto aktivis demokrasi Neni Nur Hayati tanpa izin jelas merupakan bentuk doxing—praktik membocorkan identitas pribadi seseorang secara publik, dengan tujuan menimbulkan tekanan, ketakutan, atau bahkan pembungkaman terhadap suara yang kritis.

Doxing bukan sekadar pelanggaran etika, ini adalah pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia. Ketika dilakukan oleh negara, melalui saluran resmi pemerintahan, seperti akun milik Dinas Kominfo, praktik ini menjadi bentuk nyata penyalahgunaan kekuasaan. Pemerintah bukan hanya gagal melindungi warganya, tetapi justru menjadi pelaku utama intimidasi terhadap mereka yang menyampaikan kritik.

Sudah Mirip Buzzer! Akun Medsos Lembaga Publik Digunakan untuk Mendiskreditkan Aktivis Demokrasi

Neni Nur Hayati adalah warga negara yang menyampaikan pandangan kritis terhadap kebijakan publik. Respons pemerintah provinsi yang membalas kritik tersebut dengan serangan personal, membongkar identitasnya secara terang-terangan di ruang digital, sungguh sangat tidak pantas. Dampaknya bukan hanya reputasi korban yang dirusak, tetapi juga keselamatannya terancam akibat perundungan (bullying) dan ancaman dari pihak-pihak lain.

PBB sendiri menegaskan bahwa doxing yang dilakukan oleh pemerintah merupakan bentuk pelanggaran hak privasi dan kebebasan berekspresi yang dijamin dalam hukum internasional. Doxing oleh penguasa membuka ruang bagi terjadinya represi, memperkuat budaya ketakutan, dan menggerus nilai-nilai demokrasi. Jika dibiarkan, praktik ini akan menjadi preseden buruk bagi rezim mana pun untuk membungkam suara-suara kritis di negeri ini.

Atas kejadian ini, Neni Nur Hayati berhak menempuh jalur hukum, baik secara pidana maupun perdata. Tindakan hukum perlu ditempuh bukan semata untuk keadilan individu, tetapi sebagai langkah korektif terhadap penyimpangan institusi negara.

Saya menyerukan kepada masyarakat sipil, komunitas pers, akademisi, dan para pegiat demokrasi untuk berdiri bersama menolak segala bentuk doxing, terlebih jika dilakukan oleh institusi pemerintahan. Ini adalah ujian serius bagi komitmen kita terhadap demokrasi, hak asasi manusia, dan perlindungan warga negara dari kekuasaan yang disalahgunakan.

Jangan biarkan suara rakyat dibungkam oleh kekuasaan. Doxing adalah bentuk kekerasan digital yang harus dilawan bersama.

Listen to this article

Doxing Headline Neni Nur Hayati
Sony Fitrah

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.