Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 18:28
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»Urgensi Pembentukan Dewan Kebudayaan Jawa Barat: Membangun Peradaban Sunda yang Cageur, Bageur, Pinter, dan Singer

Urgensi Pembentukan Dewan Kebudayaan Jawa Barat: Membangun Peradaban Sunda yang Cageur, Bageur, Pinter, dan Singer

Opini Jumat, 20 Juni 2025 14:08 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Kapolda Jabar Periode 2016-2017 Irjen Pol (Purn) DR H. Anton Charliyan
Kapolda Jabar Periode 2016-2017 Irjen Pol (Purn) DR H. Anton Charliyan

Oleh: Irjen Pol Anton Charliyan
Tokoh Budaya Jawa Barat, Kapolda Jabar Periode 2016-2017

Di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi, eksistensi budaya lokal kian tergerus oleh budaya luar yang menguasai ruang publik dan ruang sosial kita. Budaya Sunda, sebagai salah satu khazanah budaya bangsa, tidak lepas dari ancaman ini. Oleh karena itu, pembentukan Dewan Kebudayaan Jawa Barat menjadi sebuah keniscayaan. Bukan semata lembaga formal, melainkan pilar peradaban yang menyatukan tradisi, nilai luhur, dan arah pembangunan masyarakat yang lebih manusiawi dan berkarakter.

Lembaga Strategis Penjaga Warisan dan Pendorong Inovasi

Dewan Kebudayaan bukan hanya forum diskusi para budayawan. Ia adalah lembaga strategis yang memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait pemajuan kebudayaan. Lebih jauh, ia bertugas menjaga identitas kultural masyarakat Jawa Barat sekaligus mendorong pengembangan inovasi budaya agar berdampak nyata pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Dengan mandat ini, Dewan Kebudayaan menjadi mitra aktif pemerintah, bukan hanya dalam pelestarian, tapi juga dalam pembangunan karakter masyarakat Sunda yang cageur (sehat jasmani rohani), bageur (berakhlak dan berperilaku baik), pinter (cerdas dan kompeten), serta singer (proaktif dan inovatif). Nilai-nilai ini bukan sekadar slogan, tetapi fondasi bagi masyarakat Jawa Barat yang beradab dan tangguh.

Menjawab Tantangan Zaman dengan Kekuatan Budaya

Krisis moral, menurunnya apresiasi terhadap seni, dan alienasi identitas kultural generasi muda adalah tantangan yang harus dijawab melalui pendekatan kebudayaan. Lewat program-program seperti pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Sunda, pembelajaran bahasa daerah sejak dini, dokumentasi sejarah lokal, hingga revitalisasi seni pertunjukan tradisional, Dewan Kebudayaan memiliki peran besar dalam menjawab tantangan itu.

Kita bisa belajar dari Dewan Kebudayaan Yogyakarta (DKY) dan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Dua lembaga ini telah berkontribusi nyata dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan kebudayaan yang inklusif dan progresif. Jawa Barat harus mampu menghadirkan versi khasnya sendiri, yang tidak hanya melestarikan tetapi juga memajukan budaya Sunda dalam kerangka pembangunan berkelanjutan.

Mendorong Perda Kebudayaan dan Pemberdayaan Organisasi Budaya

Langkah konkret yang perlu didorong adalah percepatan pengesahan Peraturan Daerah tentang Pemajuan Kebudayaan, pembentukan kurikulum budaya Sunda di sekolah-sekolah, pelatihan untuk guru budaya, serta dukungan bagi organisasi-organisasi masyarakat berbasis budaya. Tanpa itu semua, nilai-nilai luhur akan tinggal narasi, dan potensi budaya hanya jadi dekorasi.

Penutup: Membangun Peradaban Sunda yang Maju

Dewan Kebudayaan Jawa Barat harus lahir sebagai garda depan peradaban Sunda yang unggul dan adaptif. Budaya bukanlah beban masa lalu, tetapi energi masa depan. Ketika budaya dikelola dengan bijak, ia tidak hanya menjaga jati diri masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi kreatif, pariwisata, dan inovasi sosial.

Masyarakat yang cageur, bageur, pinter, dan singer bukan impian kosong. Ia adalah tujuan nyata yang bisa diraih dengan kerja kolaboratif antara pemerintah, budayawan, akademisi, dan seluruh masyarakat Jawa Barat. Sudah waktunya budaya menjadi panglima, bukan pelengkap. Dan Dewan Kebudayaan adalah instrumen utama untuk mewujudkan itu.

Listen to this article

Dewan Kebudayaan Headline Jawa Barat
Sony Fitrah

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

cloudflare-down

Cloudflare Down, Gangguan Teknis Terbesar Sejak 2019

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Polresta Bandung Pastikan Rizki Telah Berada di KBRI Kamboja

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Cegah TPPO, Polda Jabar Jalin Sinergitas dengan Imigrasi

DAERAH

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Daftar negara peserta play-off antarbenua Piala Dunia 2026

Resmi! Inilah Daftar Lengkap Peserta Play-off Antarbenua Piala Dunia 2027: Ada “Pembantai” Timnas Indonesia

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.