Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 19:50
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»Evaluasi Publik: POLRI Perlu Dibersihkan dari Pengaruh Jokowi

Evaluasi Publik: POLRI Perlu Dibersihkan dari Pengaruh Jokowi

Opini Minggu, 25 Mei 2025 8:02 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Ilustrasi POLRI
Ilustrasi POLRI

Oleh:

Syafril Sjofyan

Pemerhati Kebijakan Publik, Aktivis Pergerakan 77-78

 

Dalam kajian dan diskusi evaluasi satu semester kabinet Merah Putih, FTA menyajikan analisis, membahas pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Secara khusus FTA membatasi ruang lingkup evaluasi kajian dan diskusi dalam 4 bidang yang dianggap sangat krusial dalam menentukan keadaan dan keberadaan bangsa dan negara kedepannya, yakni Hukum & HAM, Politik, Ekonomi dan Pertahanan dan Keamanan

Evaluasi kajian kualitatif melalui diskusi dilakukan secara maraton dari tanggal 15 – 26 Maret 2025. Para pakar dengan keahlian di bidangnya adalah; Dr. Zaenal Arifin Mochtar, S.H., LL.M., Prof. Ir. Daniel Mohammad Rosyid, M.Phil, Ph.D., Chusnul Mar’iyah, Ph.D, Dr. Anthony Budiawan, MBA, CMA, Dr. Ir. Marwan Batubara, MSc, Dr. Slamet Ginting, S.IP, MSc, Dr. Feri Amsari, S.H, M.H, LL.M, Dr. Anton Permana, S.IP, M.H

Diskusi secara daring dihadiri oleh diaspora dari beberapa negara seperti, USA, Jerman, Swiss, Canada, Australia, Hongkong, Singapura, Jepang, UAE. Turut hadir pula koordinator FTA dari berbagai Provinsi di Indonesia. Evaluasi juga menggunakan metode kuantitatif untuk memperkuat hasil evaluasi kualitatif. Survei dilakukan dengan memberi kuesioner/angket kepada masyarakat luas melalui jaringan FTA yang tersebar di 5 benua dan 38 provinsi di Indonesia, dari tanggal 1 – 4 Mei 2025.

Dari 16 belas kajian penulis hanya menyoroti satu kajian tentang kinerja dan prestasi POLRI, yang dinilai sangat buruk. Perlu menjadi prioritas pemerintahan Prabowo untuk dibenahi. Hasil survei kinerja dan prestasi POLRI menunjukkan 62.5% tidak baik, 28.4% kurang baik, sisa 9% terbagi untuk sangat baik, baik dan tidak tahu, memberi konfirmasi agar POLRI segera dibenahi dan Kapolri harus segera diganti.

Bahkan lima teratas hasil angket FTA tentang Lembaga Setingkat Kementerian yang harus di Reshuffle adalah Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Sorotan terhadap Polri menyumbang point yang secara keseluruhan evaluasi pemerintahan Prabowo Subianto, dalam satu semester pertama nilai rapor merah atau 5 dari total 10 angka tertinggi.

Sekarang sangat disayangkan secara kasat mata POLRI “terlalu berpihak” kepada mantan Presiden Jokowi, memberikan “keistimewaan berlebih” tidak menggunakan unsur penting equality before the law, baik dalam pemeriksaan Jokowi sebagai terlapor yang di adukan oleh TPUA di markas besar Polri. Secara sekonyong-konyong POLRI menghentikan perkara aduan secara subjektif, melalui kajian hasil Puslapor POLRI yang dilakukan secara tidak transparan.

Dalam penyampaian hasil Bareskrim POLRI juga tidak memperlihatkan ijazah Jokowi maupun ijazah pembanding, jika ijazah tersebut diperlihatkan POLRI akan dinilai membuka diri untuk bisa di challenge/ uji tantangan secara independen oleh kalangan ahli. Sepertinya POLRI “sangat kuatir” jika menampilkan Ijazah Jokowi yang diuji, kemudian diuji oleh pihak ahli lain termasuk ahli forensik dari luar negeri. Supaya hasil benar-benar objektif.

POLRI seperti tidak peduli adanya distrust atau ketidak percayaan masyarakat terhadap kinerja dan prestasi Polri selama ini, yang dinilai sangat buruk seperti tergambar dari evaluasi FTA pada satu semester pemerintahan Prabowo. Dengan sikap tertutup yang diperagakan POLRI menambah ketidakpercayaan masyarakat, bahkan menurut hemat penulis sikap POLRI tersebut menjadi “bahan tertawaan” di kalangan akademisi baik didalam maupun diluar negeri. Akan semakin buruk wajah POLRI. Sebaiknya Presiden Prabowo segera membersihkan POLRI dari unsur pengaruh negatif mantan Presiden Jokowi.

 

Listen to this article

Headline Jokowi
Sony Fitrah

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

cloudflare-down

Cloudflare Down, Gangguan Teknis Terbesar Sejak 2019

DAERAH

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Daftar negara peserta play-off antarbenua Piala Dunia 2026

Resmi! Inilah Daftar Lengkap Peserta Play-off Antarbenua Piala Dunia 2027: Ada “Pembantai” Timnas Indonesia

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.