Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 16:33
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»Mas Gibran, Riwayatmu Ini…

Mas Gibran, Riwayatmu Ini…

Opini Senin, 28 April 2025 17:30 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koran Mandala

Oleh:

Widi Garibaldi

 

Burung Tempua, atau lebih dikenal sebagai burung Manyar sungguh ahli menganyam sarang.Helai demi helai daun dirajut oleh paruh Manyar yang mungil hingga menjadi sarang berbentuk bulat lonjong berpintu bundar nan indah. Keahlian itu diperolehnya, turun temurun hingga menjadi instink setiap burung Manyar. “Aneh”nya lagi, sarang itu tak akan kita temukan di pohon yang tinggi. Justru di dahan-dahan pohon rendah, beberapa meter di atas aliran sungai yang penuh dengan buaya. Ke”aneh”an itu kemudian melahirkan suatu pepatah: “kalau tak mengada-ada takkan Tempua bersarang rendah”. Artinya, kalau tidak karena maksud tersembunyi, tidak mungkin seseorang bertindak luar biasa.

Mandala Talk: Benarkah Akun Fufufafa Milik Gibran? Ini Pernyataan Terbaru Menkominfo

Baru-baru ini, 103 purnawirawan Jenderal yang tergabung dalam Forum Purnawirawan TNI mendesak agar lembaga tinggi negara MPR mencopot putera sulung Presiden ke 7 RI Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden negara ini. Para purnawirawan, tokoh bangsa itu tentu sudah makfum bahwa  ada ketentuan baku untuk memakzulkan Presiden atau Wakilnya itu. Tak mungkin ke-103 tokoh dengan 1 hingga 4 bintang di pundak itu tak menyadari bahwa Pasal 7 A Konstitusi kita mengharuskan adanya syarat-syarat berat untuk dapat memakzulkan seorang Presiden atau Wakilnya. Disebutkan bahwa impeachment atau pemakzulan, baru dapat dilakukan manakala terbukti bahwa sang Wapres telah melakukan perbuatan melawan hukum, berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya dan perbuatan tercela atau terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai Wakil Presiden. Tuduhan-tuduhan terhadap Wapres ini harus dibuktikan melalui jalan yang amat panjang. Pertama-tama DPR mengajukan ke Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa, mengadili dan memutus apakah tuduhan-tuduhan tadi terbukti atau tidak. Bagaimana cara MK melaksanakan tugas itu, hingga kini belum diatur dalam peraturan perundang-undangan manapun. Pengajuan DPR itu sendiri harus didukung sekurang-kurangnya oleh 2/3 jumlah anggota yang hadir dalam sidang paripurna. Artinya, harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota DPR yang kini jumlahnya tidak kurang dari 575 orang. Seandainya semua terpenuhi, DPR meneruskan pemakzulan Wapres itu ke MPR. Lembaga tinggi negara ini akan menyelenggarakan sidang paripurna yang harus dihadiri sekurang-kurangnya  ¾ dari jumlah anggota (575 DPR + 136 DPD). 

Lalu, mengapa ke-103 purnawirawan jenderal tadi tetap sepakat untuk  menggusur sang Wapres yang anak sulung Presiden RI ke-7 ? Rupanya ke-103 purnawirawan jenderal itu tak dapat membohongi hati nuraninya sendiri. Mereka melihat bahwa terpilihnya Gibran adalah hasil penukangan Pasal 169 huruf q UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Itu semua dimungkinkan karena ulah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman yang adik ipar Jokowi dan paman Gibran yang kini jadi Wakil Presiden RI.

Lolos dari jerat undang-undang, Jokowi yang tadinya hanya dikenal sebagai pengusaha mebel itu, melihat peluang menjadikan anaknya sebagai orang nomor 2 di negara ini. Ia “meng-arbit” anaknya menjadi pendamping Prabowo sebagai Capres. Prabowo sendiri mengakui bahwa andil Jokowi sungguh amat besar sehingga dia terpilih menjadi Presiden RI ke-8.

Bagi Jokowi sendiri, “pucuk dicinta ulam tiba”. Prabowo berutang budi kepadanya, sekaligus anaknya yang baru berusia dan berpengalaman “seumur jagung” dapat menjadi Wakil Presiden dari suatu negara berpenduduk lebih dari 250 juta jiwa.

Memang, sama dengan burung Manyar atau Tempua, “tukang kayu” itu adalah seorang ahli strategi ulung. Sayang bukan untuk bangsa dan negara. Tetapi untuk keluarga dan keturunannya

Listen to this article

Gibran Rakabuming Raka Headline TNI
Widi Garibaldi

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Polresta Bandung Pastikan Rizki Telah Berada di KBRI Kamboja

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Cegah TPPO, Polda Jabar Jalin Sinergitas dengan Imigrasi

Sekretaris Fraksi Partai Nasional Demokrat DPRD Kota Bandung.

Uung Tanuwidjaja: Peran Jurnalis Krusial Jaga Transparansi dan Pembangunan Kota Bandung

Dualisme Kadin Jawa Barat Memanas, Galih Qurbany Desak Kadin Indonesia Ambil Sikap Tegas

Dualisme Kadin Jawa Barat Memanas, Galih Qurbany Desak Kadin Indonesia Ambil Sikap Tegas

DAERAH

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Daftar negara peserta play-off antarbenua Piala Dunia 2026

Resmi! Inilah Daftar Lengkap Peserta Play-off Antarbenua Piala Dunia 2027: Ada “Pembantai” Timnas Indonesia

Istimewa

Selamat Hari Jurnalis Internasional, Para Insan Pers

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.