Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 4:15
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»Merangkai Ulang Peta Kuasa: Strategi Komunikasi Politik Muhaimin Iskandar di Balik Dinamika Pascapilpres

Merangkai Ulang Peta Kuasa: Strategi Komunikasi Politik Muhaimin Iskandar di Balik Dinamika Pascapilpres

Opini Senin, 14 April 2025 13:05 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar

Oleh:
Dimas Prasetyo
Pengamat, Magister Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

 

Pasca Pemilihan Presiden 2024, panggung politik Indonesia menyuguhkan berbagai kejutan, salah satunya datang dari Muhaimin Iskandar—atau akrab disapa Cak Imin. Sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin tidak hanya menghadapi kegagalan dalam kontestasi sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan, tetapi juga tantangan untuk mempertahankan soliditas partai yang dipimpinnya dan membangun ulang posisi politiknya dalam pemerintahan baru.

Muhaimin mengambil langkah yang terkesan paradoks: bergabung ke dalam kabinet pemerintahan baru sebagai Menteri Koordinator. Langkah ini memicu perdebatan, baik dari dalam partai maupun masyarakat luas. Namun, di balik keputusan-keputusan tersebut terselip strategi komunikasi politik yang cermat dan terstruktur.

Sejak Awal Ganjar Tahu Dukungan JK ke Anies-Muhaimin

Komunikasi Internal: Merawat Soliditas Partai

  • Konsolidasi Melalui Rapat dan Forum Internal

Setelah pemilu, konsolidasi internal menjadi prioritas utama Muhaimin. Potensi perpecahan di tubuh PKB—terutama dari para kader yang tidak puas atas arah politik yang diambil—diredam melalui pendekatan dialogis dan simbolik.

Ia menggelar forum-forum strategis, mulai dari pertemuan DPP dengan pengurus daerah hingga Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar di Jakarta pada April 2024. Dalam pidatonya di Mukernas tersebut, Muhaimin menyampaikan pesan yang lugas: “PKB tidak boleh kehilangan arah. Kita akan tetap menjadi kekuatan politik yang memperjuangkan kepentingan umat, baik di dalam pemerintahan maupun di luar. Kesolidan partai adalah kunci keberlanjutan perjuangan kita.”

Tidak berhenti pada struktur formal, ia juga mendekati tokoh-tokoh kultural seperti para kiai NU, terutama di basis utama PKB seperti Lirboyo, Kediri. Pertemuan ini bukan sekadar simbol silaturahmi, tapi upaya memperkuat kembali identitas PKB sebagai partai yang tidak bisa dipisahkan dari Nahdlatul Ulama. Dalam pertemuan dengan para kiai NU di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, pada April 2024, ia menegaskan, “PKB harus tetap menjaga tali silaturahmi dengan NU, karena kita adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perjuangan Nahdliyin.”

Pendekatan kultural ini menjadi fondasi dari narasi kesinambungan partai. Lewat media, ia menyebarkan pesan bahwa PKB adalah “rumah besar perjuangan umat.” Muhaimin menyadari bahwa stabilitas ideologis partai penting untuk menjaga loyalitas kader dan kepercayaan konstituen tradisional.

  • Membangun Narasi Kesinambungan dan Loyalitas

Selain menyampaikan pesan secara terbuka, Muhaimin juga menjadikan komunikasi penugasan dan penyampaian peran sebagai bagian dari strategi penguatan loyalitas. Dalam wawancara dengan CNN Indonesia pada Mei 2024, ia menyatakan, “PKB adalah rumah bersama. Siapa pun yang ingin memperjuangkan nilai-nilai keumatan dan kebangsaan, PKB adalah tempatnya. Kita tidak boleh terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik sementara.”

Dalam forum internal PKB, ia juga menyampaikan, “Loyalitas terhadap PKB adalah loyalitas terhadap nilai-nilai kebangsaan dan keumatan. Partai ini bukan milik individu, tapi milik bersama.”

Melalui akun resmi Twitter @DPP_PKB pada 5 Juni 2024, Muhaimin menyatakan, “Kami pastikan kader-kader PKB yang kompeten mendapat tempat di pemerintahan dan legislatif. Ini bukan soal bagi-bagi kursi, tapi memastikan suara umat dan basis massa kita terwakili.”

Dalam wawancara dengan Koran Tempo, Juli 2024, ia menambahkan, “Kami berhasil memastikan PKB dapat 3 posisi strategis di kabinet. Ini bukan kemenangan kelompok, tapi kemenangan konstituen PKB.”

Komunikasi Eksternal: Menavigasi Lanskap Politik Nasional

  • Pendekatan Diplomatis dengan Pemerintah Terpilih

Di tengah atmosfer politik yang terpolarisasi, Muhaimin memilih jalur moderasi sebagai identitas politik barunya. Setelah kalah dalam Pilpres, ia tidak membentuk oposisi keras, melainkan menyampaikan kesiapan bekerja sama dengan pemerintah. Dalam konferensi pers usai bertemu presiden terpilih di Jakarta pada 20 Juli 2024, ia menyatakan, “PKB siap mendukung pemerintahan untuk stabilitas nasional. Perbedaan pilihan politik di pilpres tidak boleh menghalangi kerja sama untuk rakyat.”

Dalam wawancara dengan Metro TV pada Juni 2024, ia menyampaikan, “Kami di PKB punya komitmen konstitusional. Jika pemerintah membutuhkan, kami akan jadi mitra kritis yang konstruktif.”

  • Negosiasi Jabatan untuk Memastikan Peran PKB

Melalui komunikasi intensif dengan aktor-aktor partai pemenang, Muhaimin berhasil mengamankan posisi sebagai Menteri Koordinator, sekaligus memastikan PKB memperoleh tiga kursi strategis dalam pemerintahan. Dalam cuitannya di Twitter pada 10 Agustus 2024, ia menegaskan, “PKB tidak hanya hadir sebagai pengisi kursi, tapi sebagai bagian dari solusi. Jabatan yang kami dapat akan digunakan untuk memperjuangkan aspirasi NU dan umat.”

  • Membangun Citra Pemimpin Moderat di Media

Dalam era digital, penguatan citra tidak bisa dilepaskan dari pemanfaatan media massa dan media sosial. Muhaimin tampil aktif di berbagai platform digital, termasuk sesi live Instagram bersama tokoh muda dan opini di media nasional. Dalam sesi live Instagram pada 18 Juni 2024, ia menyampaikan, “Kita harus menghindari politik identitas. Moderasi adalah jalan terbaik untuk Indonesia maju.”

Dalam opini yang dimuat di Harian Republika pada Agustus 2024, ia menulis, “Politik harus kembali ke khittahnya: melayani rakyat, bukan kekuasaan. PKB hadir untuk menjembatani polarisasi pasca-pemilu.”

Refleksi Akhir: Komunikasi sebagai Strategi Bertahan

Komunikasi politik dalam konteks kontemporer tidak lagi hanya tentang retorika atau propaganda semata. Ia telah menjelma menjadi alat kepemimpinan strategis yang mampu menjembatani kepentingan partai dengan dinamika nasional yang terus berubah. Dalam hal ini, Muhaimin Iskandar menjadi contoh menarik seorang politisi yang mampu membaca situasi dan menggunakan komunikasi sebagai kekuatan diplomasi.

Dari rangkaian langkah Muhaimin Iskandar pasca-Pilpres, tampak bahwa komunikasi politik telah menjadi alat utama untuk bertahan dalam lanskap kekuasaan yang dinamis. Ia tidak hanya mengatasi potensi fragmentasi internal, tetapi juga mampu menegosiasikan peran politik baru dengan pemerintahan terpilih.

Pendekatannya menunjukkan bahwa politik tidak selalu harus disikapi dengan konfrontasi. Dalam konteks tertentu, moderasi, negosiasi, dan narasi keumatan bisa menjadi alat efektif untuk mempertahankan eksistensi politik.

Bagi PKB, manuver Muhaimin mungkin tidak mendatangkan kemenangan elektoral dalam jangka pendek. Namun dari perspektif jangka panjang, ia berhasil menjaga relevansi partai, mempertahankan basis dukungan, dan membuka peluang untuk kembali menjadi aktor utama dalam konstelasi politik nasional ke depan.

Melalui strategi komunikasi yang menyentuh aspek struktural, kultural, dan simbolik, Muhaimin menunjukkan bahwa kekuatan seorang politisi tidak hanya terletak pada popularitas saat kampanye, tetapi pada kemampuannya merespons dinamika politik dengan narasi yang menenangkan dan keputusan yang terukur.

Dengan demikian, komunikasi politik bukan sekadar tentang berbicara, melainkan tentang membangun makna, mengelola persepsi, dan menciptakan peluang di tengah ketidakpastian. Dalam situasi pasca-Pemilu yang penuh turbulensi, ketepatan dalam menyusun pesan, memilih kanal penyampaian, dan membentuk citra menjadi elemen yang menentukan keberlangsungan kekuasaan dan arah politik selanjutnya. Ke depan, komunikasi politik akan semakin menjadi penentu—bukan hanya pelengkap—dalam strategi pemenangan dan kelangsungan eksistensi partai politik.

Listen to this article

Headline Muhaimin Iskandar PKB
Sony Fitrah

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

dokter hewan 24 jam

Klinik Dokter Hewan Buka 24 Jam di Sekitar Bandung

Bayi Sembelit, Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya!

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.