Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 2:13
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»Jalan Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Jabar

Jalan Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Jabar

Opini Senin, 24 Maret 2025 8:47 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady

Oleh: Daddy Rohanady

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat

 

Jawa Barat sebagai salah satu provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia memiliki tantangan besar dalam infrastruktur jalan. Dengan luas wilayah mencapai 35.377 kilometer persegi, konektivitas antarwilayah menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Jalan yang baik tidak hanya mempercepat mobilitas masyarakat, tetapi juga mengurangi biaya logistik, meningkatkan investasi, serta mendukung perkembangan kawasan industri dan pariwisata.

Namun, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan Jabar dalam Angka 2022 menunjukkan bahwa masih banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan. Dari total panjang jalan di Jawa Barat yang mencapai 28.176,98 kilometer, hanya 16.810,37 kilometer (59,7%) yang dalam kondisi baik, sementara 2.398,77 kilometer masih dalam kondisi rusak berat.

Setiap Gubernur Jawa Barat telah melakukan perbaikan jalan di berbagai wilyah, tetapi tantangan besar masih ada. Kini, Kang Dedi Mulyadi (KDM) menetapkan target untuk memperbaiki jalan Jawa Barat hingga 100% pada tahun 2026 dengan meningkatkan alokasi anggaran dari Rp 600 miliar menjadi Rp 2,4 triliun.

Daddy Rohanady: Segera Benahi BUMD Jawa Barat!

Target besar KDM bukan tanpa alasan kuat. Pembangunan jalan yang berkualitas sangat berdampak pada ekonomi daerah,

Ada beberap poin yang bisa di highlite soal dampak Jalan Berkualitas terhadap Ekonomi Jawa Barat

1. Meningkatkan Kelancaran Distribusi Barang dan Jasa
Dengan panjang ruas jalan provinsi yang mencapai 2.360,60 kilometer dan jalan kabupaten/kota 24.027,18 kilometer, infrastruktur yang memadai akan mempercepat distribusi hasil pertanian, industri, dan barang konsumsi ke seluruh daerah. Logistik yang lancar akan menekan biaya produksi dan meningkatkan daya saing produk Jawa Barat di pasar nasional dan global.

2. Mendukung Kawasan Industri
Jawa Barat memiliki beberapa kawasan industri strategis, seperti di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Jalan yang baik sangat penting untuk kelancaran aktivitas manufaktur, distribusi bahan baku, serta pengiriman produk ke pelabuhan dan pusat perdagangan. Peningkatan lebar jalan, material konstruksi, serta fasilitas pendukung seperti marka jalan dan penerangan akan menjadi kunci bagi keberlanjutan kawasan industri ini.

3. Menekan Biaya Transportasi dan Waktu Tempuh
Data menunjukkan bahwa jumlah kendaraan di Jawa Barat terus meningkat, dengan 13,7 juta unit kendaraan roda dua dan 2,1 juta unit kendaraan roda empat. Jalan yang buruk menyebabkan kemacetan, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan memperpendek umur kendaraan. Perbaikan jalan yang tepat akan mengurangi beban biaya transportasi dan meningkatkan efisiensi waktu perjalanan.

4. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang saat ini berada di 4,95%, masih ada kesenjangan besar dibandingkan target nasional 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo. Infrastruktur yang baik menjadi salah satu faktor utama dalam mendorong investasi, meningkatkan produktivitas usaha kecil dan menengah, serta mempercepat pengembangan sektor pariwisata dan perdagangan.

Target besar KDM Gerak Cepat membangun Jalan di Jawa Barat tentu menghadapi tantangan yang besar juga, diantaranya:

1. Keterbatasan Anggaran
Meski Dedi Mulyadi telah mengusulkan peningkatan belanja jalan hingga Rp 2,4 triliun, masih perlu strategi optimalisasi anggaran agar perbaikan jalan dapat dilakukan dengan efisien dan merata.

2. Kualitas Konstruksi yang Perlu Ditingkatkan
Pembangunan jalan yang tidak sesuai standar kerap menyebabkan jalan cepat rusak, terutama akibat beban kendaraan berat dan faktor cuaca. Penggunaan material berkualitas tinggi serta pengawasan ketat dalam pengerjaan sangat penting.

3. Tingginya Lalu Lintas Kendaraan
Dengan jumlah kendaraan yang terus bertambah, jalan-jalan utama di Jawa Barat sering mengalami kemacetan dan kerusakan lebih cepat. Perlu strategi pelebaran jalan, pembangunan jalur alternatif, serta optimalisasi sistem transportasi publik.

4. Dampak Lingkungan dan Perubahan Iklim
Kerusakan jalan akibat bencana alam seperti banjir dan longsor masih menjadi tantangan besar. Pembangunan drainase yang baik serta penerapan teknologi jalan tahan bencana harus menjadi prioritas.

 

Perlu dipertimbangkan beberapa strategi Solutif untuk Mewujudkan Jalan Provinsi yang Berkualitas.

1. Optimalisasi Anggaran dan Sumber Pendanaan Alternatif

Mengalokasikan anggaran lebih besar untuk perbaikan jalan dalam APBD.

Menggandeng swasta melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk proyek infrastruktur strategis.

Memanfaatkan dana hibah atau bantuan dari pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan.

2. Peningkatan Standar Konstruksi Jalan

Menggunakan material tahan lama dan teknologi modern dalam pembangunan jalan.

Menerapkan sistem pengawasan ketat terhadap proyek infrastruktur untuk mencegah korupsi dan memastikan hasil yang berkualitas.

Menambah lebar jalan di kawasan industri dan jalur transportasi utama untuk meningkatkan kapasitas lalu lintas.

3. Pengembangan Infrastruktur Pendukung

Menambah marka jalan, penerangan jalan umum (PJU), CCTV, serta jalur pedestrian dan sepeda untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Membangun jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan di jalan utama.

Meningkatkan sistem transportasi publik agar masyarakat tidak sepenuhnya bergantung pada kendaraan pribadi.

4. Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Ketahanan Bencana

Menerapkan sistem drainase yang baik untuk mencegah genangan air dan kerusakan jalan akibat banjir.

Memanfaatkan teknologi jalan berpori dan aspal tahan cuaca ekstrem untuk memperpanjang umur jalan.

Melakukan reboisasi di sekitar jalan untuk mengurangi risiko longsor.

Pembangunan jalan provinsi yang berkualitas adalah faktor kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Dengan perbaikan infrastruktur yang terencana, biaya logistik dapat ditekan, konektivitas kawasan industri meningkat, serta mobilitas masyarakat menjadi lebih efisien.

Dedi Mulyadi telah menetapkan target ambisius untuk menyelesaikan perbaikan jalan hingga 100% pada tahun 2026, dan hal ini harus didukung dengan anggaran yang cukup, standar konstruksi yang lebih baik, serta strategi transportasi yang berkelanjutan.

Jika Jawa Barat ingin mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% seperti yang ditetapkan Presiden Prabowo, maka pembangunan jalan yang berkualitas harus menjadi prioritas utama. Dengan infrastruktur yang memadai, Jawa Barat akan semakin kompetitif dalam investasi, industri, dan kesejahteraan masyarakat.

Listen to this article

Daddy Rohanady Dedi Mulyadi Headline Pertumbuhan Ekonomi
Sony Fitrah

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Motor Matic Athena Goddess 150 Punya Desain Mirip Vespa Jadul, Dilengkapi Mesin 150cc dan Bisa Ngacir 46 km per Jam

Motor Matic Athena Goddess 150 Punya Desain Mirip Vespa Jadul, Dilengkapi Mesin 150cc dan Bisa Ngacir 46 km per Jam

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.