Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 5:34
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»Penjara “Alcatraz” untuk Koruptor

Penjara “Alcatraz” untuk Koruptor

Opini Senin, 17 Maret 2025 13:26 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Ilustrasi "Alcatraz" Indonesia
Ilustrasi "Alcatraz" Indonesia

Oleh : Widi Garibaldi

Pusing menghadapi ulah para penjahat kelas kakap yang berani dan nekad melawan kekuasaan negara seperti Al Capone beserta Mafianya, memaksa pemerintah mencari penjara khusus manakala penjahat kelas kakap itu tertangkap.

Al Capone lahir dari keluarga migran Italia dan kemudian menjelma menjadi gangster terkenal dan paling berbahaya serta ditakuti di AS dengan mafianya, ia berhasil membangun bisnis perjudian, minuman keras serta prostitusi.

Al Capone dikenal sebagai gangster licin seperti belut dan berkat dollarnya yang melimpah ia berhasil membeli oknum penegak hukum. Karena itu, ketika ia tertangkap, ia tidak dimasukkan ke dalam sembarang penjara. Penjahat kaliber kakap itu mendekam di penjara khusus, yang dibangun di pulau Alcatraz, sebuah pulau karang mungil di teluk San Francisco. Pulau ini jauh dari daratan, dikelilingi arus yang kuat dan dingin serta menjadi hunian ikan hiu pemangsa. Pokoknya, mustahil melarikan diri tanpa harus mengorbankan nyawa.

Mafia BBM dan Korupsi 1 Kuadriliun: Momentum Bersih-bersih Pertamina di Era Prabowo

“Angan2 Prabowo”

Di hadapan para Rektor dan sejumlah Dekan perguruan tinggi negeri dan swasta, Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto baru-baru ini kembali menyampaikan pidato-pidatonya yang bombastis. Setelah mengakui bahwa korupsi adalah ancaman utama yang dihadapi republik ini, Prabowo menyampaikan rencananya akan membangun penjara khusus bagi para koruptor itu. Ia akan mencari pulau terpencil. Di sana akan dibangun penjara khusus bagi para koruptor. Mereka  akan hidup terasing  dan pasti tidak akan dapat melarikan diri. Siapa yang nekad tentu akan berhadapan dengan ikan hiu ganas yang senantiasa mencari mangsa.

Apa yang dibayangkan oleh Prabowo ini tentu tidak akan mengulangi cerita penjara Sukamiskin yang berhasil disulap menjadi “hotel” oleh para penghuninya yang bekerja sama dengan para petugas. Setya Novanto yang mantan Ketua Golkar itu misalnya, leluasa menikmati dinginnya AC. Serasa di kantor sendiri ketika menjadi Ketua DPR, ia dapat mengikuti kegiatan politik melalui siaran TV. Juga tidak akan terulang cerita Gayus Tambunan, terpidana suap pajak yang leluasa mengontrak rumah di depan penjara sehingga leluasa bertemu dengan isterinya manakala rasa rindu menerpa.

Apa yang diangan-angankan Prabowo itu memang bukan barang mustahil. Tapi kapan ? Pertanyaan yang wajar karena pengadaannya yang membutuhkan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit. Di balik angan-angan itu, korupsi berlangsung terus. Bukankah ada tindakan-tindakan urgen yang harus dilakukan agar korupsi di negeri ini tidak benar-benar semakin merajalela ? Katakanlah, pengesahan UU Perampasan Aset yang sudah ada Surpresnya. Juga revisi UU No.19 tahun 2019 yang menempatkan Komisi Pemberantasan Korupsi di bawah kekuasaan Eksekutif sehingga tidak lagi menjadi Lembaga yang mandiri.

Mengingat Lembaga Legislatif sebagai pembentuk undang-undang berada dalam genggaman Prabowo sebagai Presiden maka pembentukan undang-undang untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi itu adalah hal yang sangat realisistis untuk dilakukan.

Masalahnya, benar-benar mau memberantas korupsi atau tidak ?

Listen to this article

Headline Prabowo Subianto
Widi Garibaldi

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.