Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 1:51
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»“Keberhasilan” Prabowo

“Keberhasilan” Prabowo

Opini Senin, 27 Januari 2025 15:12 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Prabowo Subianto Saat Mengucapkan Sumpah Jabatan Sebagai Presiden Indonesia
Prabowo Subianto Saat Mengucapkan Sumpah Jabatan Sebagai Presiden Indonesia

Oleh: Widi Garibaldi

Bagi mereka yang suka menghitung hari, akhir Januari merupakan pertanda 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo. Hari ke-100, biasanya dianggap sebagai indikasi berhasil tidaknya suatu pemerintahan. Sudah cukup lama “kebiasaan” itu berlangsung. Ketika Presiden AS Franklin D. Roosevelt memulai pemerintahannya di tahun 1933, masyarakat dunia yang sedang dilanda depresi besar menghadapi perang dunia ke II, menduga-duga apakah pemerintahan AS yang baru itu dapat mengatasi kesulitan hidup yang mendunia sehabis Perang Dunia I ?

100 hari sebagai tonggak awal pertanda berhasil tidaknya suatu pemerintahan, tentu berlaku pula bagi pemerintahan Presiden Prabowo yang dilantik 20 Oktober tahun yang lalu. Mengacu kepada hasil survei yang dilakukan oleh Litbang suatu media, ia berterima kasih kepada para Pembantunya karena pemerintahannya dianggap telah “berhasil”. Betapa tidak. Media itu, melalui Litbangnya, mengklaim bahwa hampir 81 % responden yang disurvei di 38 provinsi menyatakan kepuasannya terhadap kinerja pemerintahan Prabowo.

Asa untuk Kluivert dan Prabowo

Masih kata Presiden ke-8 RI itu, kebijaksanaan yang dilaksanakan pemerintahan di bawah pimpinannya,merupakan pemerintahan yang berpihak kepada rakyat dan kepentingan negara.

Program Populis

“Keberhasilan” pemerintahan Prabowo itu ternyata ditopang oleh program populis, Makan Bergizi Gratis (MBG) yang “terpaksa” dilaksanakannya untuk merealisir janji kampanye, kendati harus menguras anggaran negara dari sektor lain. Inilah yang disebut Prabowo dalam sidang kabinetnya sebegai hasil pemerintahan yang berjalan efektif dan mampu menjalankan administrasi negara dengan andal.

Pelaksanaan program-program populis sungguh merupakan cara populer untuk merenggut penilaian positif dari rakyat yang dikenal “nrimo” dan “sabar” seperti Indonesia ini. Masih ingat, program-program bantuan sosial dan uang tunai yang dilancarkan oleh Jokowi ? Dengan program-program yang populis itu, ia berhasil menduduki kursi kepresidenan hingga 2 kali dan memikat hati rakyat untuk memilih calon pemimpin yang dikehendakinya,kendati terlebih dahulu harus mengubah isi suatu undang-undang.

Setelah masa kepresidenannya berkahir, hujatan demi hujatan mulai menerpa. Ternyata program-program populis itu berakhir di septic tank belaka.

Inilah yang akan terjadi manakala program-program populis yang dilancarkan oleh Prabowo tak segera disusul dengan program-program mendasar. Bahwasanya program MBG itu teramat penting, tidak hanya berakhir di septic tank, nanti dalam bilangan tahun baru akan terbukti hasilnya. Program yang akan menghabiskan dana lebih dari 70 triliun rupiah setiap bulan dari APBN itu, diharapkan akan dapat melenyapkan stunting. Manakala MBG berhasil luput dari aneka ragam perbuatan korupsi, anak-anak kita bakal berotak cerdas, tidak lagi bertubuh bekek, siap mewujudkan golden-age bagi negeri tercinta ini di tahun 2045.

Sambil menunggu dan menyaksikan buktinya, program-program mendasar, upaya-upaya mengentaskan kemiskinan lainnya, seperti memperluas lapangan kerja, harus dilaksanakan Pemerintah pada kesempatan pertama.
Untuk mewujudkannya, para pemimpin, terutama para Menteri dan Wakilnya yang berjumlah lebih dari 100 orang itu harus memberi tauladan. Kerja keras dan hemat !

Listen to this article

Headline Prabowo
Widi Garibaldi

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

cloudflare-down

Cloudflare Down, Gangguan Teknis Terbesar Sejak 2019

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.