Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 8:50
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Opini»Bom Waktu Peninggalan Jokowi

Bom Waktu Peninggalan Jokowi

Opini Minggu, 22 Desember 2024 7:08 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Bom Waktu Peninggalan Jokowi
Bom Waktu Peninggalan Jokowi

Oleh: Syafril Sjofyan, Pemerhati Kebijakan Publik, Aktivis 77-78, Sekjen APPTNI

Salah satu bom waktu yang ditinggalkan Jokowi adalah utang. Ditimbun secara ugal-ugalan. Sekarang Prabowo menaikkan pajak (PPN 12%). Ditengah kondisi ekonomi Indonesia yang merosot. Tujuannya untuk tambahan penerimaan Negara. Tujuan lainnya untuk mengurangi ketergantungan pada utang atau bunga pinjaman, yang akan jatuh tempo ditahun 2025. Besarannya luar biasa 800 Triliun.

Namun menaikan pajak dalam kondisi Ekonomi yang sangat merosot berbahaya, seperti yang telah diingatkan oleh Begawan ekonomi almarhum Dr. Rizal Ramli “..kala ekonomi melambat, justru perlu dipompa dan dilonggarkan, jangan kejar pajak..” .

Ketika ekonomi sedang melemah, pengurangan konsumsi dan investasi akibat kenaikan pajak dapat memperlambat pemulihan ekonomi, malah memperparah Resesi.

Syafril Sjofyan: KPK Dilemahkan, Korupsi di Kalangan Elit Politik Makin Marak

Usaha kecil dan menengah lebih rentan terhadap fluktuasi ekonomi bisa semakin tertekan, menyebabkan potensi kebangkrutan atau pemutusan hubungan kerja (PHK), meningkatkan tekanan pada UMKM. Bahkan akan memperparah dan memperbanyak keruntuhan usaha besar seperti Duniatex, Siritex yang sudah pailit, termasuk 60 perusahaan tutup, sudah melakukan PHK sebanyak 250.000 karyawan.

Beban kenaikan pajak secara langsung menjadi beban pada konsumsi dan Investasi. Karena mengurangi daya beli masyarakat karena pendapatan yang tersedia untuk konsumsi menurun. Dunia usaha mungkin menahan investasi karena biaya operasional meningkat akibat pajak yang lebih tinggi.

Selanjutnya akan meningkat ketidakpuasan sosial terhadap pemerintahan Prabowo. Masyarakat akan terbebani oleh kebijakan ini, yang berakibat terhadap kenaikan harga-harga, rakyat semakin menderita ulah bom waktu utang Jokowi/ Sri Mulyani.

Betul, Pemerintah Prabowo telah melakukan kebijakan insentif dengan menaikan gaji guru, buruh, juga kebijakan akan memutihkan beban kredit utang macet usahan kecil dan menengah, namun semua tidak ada artinya jika kenaikan pajak dilakukan ditengah kondisi ekonomi lagi sulit. Selain menaikan pajak akan ada langkah kebijakan lanjutan diantaranya, opsen pajak kendaraan, Kenaikan BPJS, Uang Kuliah, Perubahan Subsidi energy. Semuanya membebani masyarakat.

Prabowo masih “terjebak” pada cara Jokowi, dengan memakai Menteri Keuangan Sri Mulyani, dengan gaya “style kuno” cara gampang dan praktis, naikan pajak, kurangi subsidi. Sehingga dimasa Jokowi selama 10 tahun pertumbuhan stag 5% alias tidak tumbuh, sementara utang ditimbun bejibun. Tanpa adanya kenaikan pertumbuhan ekonomi secara signifikan

Seharusnya dalam kondisi ekonomi yang merosot, kebijakan pajak harus dirancang dengan hati-hati agar tidak memperburuk situasi, fokus pada reformasi perpajakan, seperti menutup celah penghindaran pajak atau meningkatkan efisiensi penagihan pajak. Seperti biasa SMI tutup mata terhadap pendapatan usaha lain dari para konglomerat.

Sebaiknya Prabowo berpikir ulang dan segera bertindak untuk mengganti Sri Mulyani dan Airlangga yang pro konglomerasi, jika ingin pidato pelantikannya pro rakyat tidak sekedar omong kosong.

Listen to this article

Headline Jokowi Prabowo Rizal Ramli
Tim Mandala
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Menyajikan berita dan konten-konten yang menarik tapi berkualitas dengan bahasa yang lugas. Menuju Indonesia lebih baik.

BERITA LAINNYA

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

TERSEOK-SEOK TERTINGGAL

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

ADVERTORIAL sang PAHLAWAN

Jurnalis Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

Jurnalis: Pahlawan Melawan Penjajahan Algoritma

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

SOEHARTO,PAHLAWAN MASIONAL ?

Presiden Prabowo Saat Menaiki Mobil Maung Pindad

AUMAN sang MAUNG

Bentrok Dua Kubu Manajemen Warnai Konflik Pengelolaan Bandung Zoo

BUKAN SUBSIDER

BERITA TERKINI

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.