Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Selasa, 18 November 2025 22:23
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Liputan Khusus»Pernikahan Dini di Garut: Ancaman Sunyi bagi Kesehatan Ibu dan Anak

Pernikahan Dini di Garut: Ancaman Sunyi bagi Kesehatan Ibu dan Anak

Liputan Khusus Sabtu, 8 November 2025 19:20 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Pernikahan Dini di Garut: Ancaman Sunyi bagi Kesehatan Ibu dan Anak
Pernikahan Dini di Garut: Ancaman Sunyi bagi Kesehatan Ibu dan Anak

KORANMANDALA.COM –Di balik lembutnya udara pegunungan Garut, ada fakta yang tak sering dibicarakan: semakin banyak remaja perempuan yang harus menjadi ibu di usia belasan tahun.

Di ruang bersalin, para bidan seperti R (inisial) menjadi saksi nyata bagaimana pernikahan dini meninggalkan luka kesehatan yang panjang bagi ibu muda dan bayi mereka.

“Kehamilan di usia muda, apalagi di bawah 20 tahun, sangat berisiko. Kami sering temui kasus anemia berat, perdarahan, bahkan komplikasi berbahaya seperti preeklampsia,” ujar Bidan R, yang sehari-hari bertugas di Wilayah Kabupaten Garut.

Lipsus : Fenomena Pernikahan Dini di Garut, Cermin Krisis Pendidikan dan Ekonomi yang Tak Kunjung Selesai

Risiko Kesehatan yang Mengintai Ibu Muda

Secara medis, tubuh remaja belum sepenuhnya siap untuk menghadapi kehamilan dan persalinan. Kondisi rahim yang belum matang, tekanan darah yang tidak stabil, serta cadangan zat besi yang rendah membuat ibu muda jauh lebih rentan terhadap berbagai komplikasi.

“Anemia pada ibu muda bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau bahkan kematian saat melahirkan. Ini bukan hal sepele,” tegas R.

Selain risiko fisik, aspek psikologis juga tak kalah berat. Ibu muda yang belum siap secara mental sering mengalami stres, depresi pascamelahirkan, hingga trauma berkepanjangan.

Tekanan ekonomi dan tanggung jawab rumah tangga yang datang terlalu cepat kerap memperparah kondisi mereka.

Dampak Jangka Panjang bagi Generasi Selanjutnya

Masalah kesehatan akibat pernikahan dini tak berhenti pada masa persalinan saja. Bayi yang lahir dari ibu berusia muda memiliki risiko lebih tinggi mengalami stunting, gangguan perkembangan, dan daya tahan tubuh lemah.

Kondisi ini menjadi rantai panjang yang sulit diputus antara kesehatan ibu yang buruk, bayi yang rentan sakit, hingga generasi yang tumbuh tanpa kesiapan optimal.

Peran Bidan di Garis Terdepan

Dalam menghadapi persoalan ini, bidan menjadi garda terdepan. Mereka tidak hanya membantu proses persalinan, tapi juga berperan sebagai pendidik dan pelindung kesehatan remaja perempuan.

“Kami terus memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi dan risiko pernikahan dini kepada remaja dan orang tua. Setelah sosialisasi dilakukan, kasus kehamilan remaja di wilayah kami menurun,” jelas Bidan R.

Edukasi ini biasanya dilakukan melalui kelas remaja, penyuluhan di sekolah, dan program bimbingan calon pengantin. Tujuannya satu: menanamkan kesadaran bahwa menunda pernikahan bukan berarti menolak takdir, tapi menyelamatkan kesehatan.

Harapan untuk Generasi Muda Garut

Bidan R menegaskan, kesehatan reproduksi harus menjadi prioritas sebelum mengambil keputusan besar seperti menikah.

“Kami ingin para remaja Garut paham bahwa tubuh mereka butuh waktu untuk matang. Nikah muda bukan solusi, justru bisa jadi awal dari masalah kesehatan serius.”

Ia juga berharap masyarakat, terutama para orang tua, mendukung langkah ini dengan tidak memaksakan anak menikah di usia belia. Pendidikan dan kesehatan, menurutnya, adalah bekal terbaik sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

Menunda pernikahan berarti memberi kesempatan bagi tubuh, pikiran, dan masa depan untuk tumbuh sempurna.

Di tangan para tenaga kesehatan, kesadaran ini terus ditanamkan agar Garut tak lagi menjadi saksi lahirnya generasi yang tumbuh terlalu cepat.

Listen to this article

Garut Headline Pernikahan dini
Ridaningsih

Kontributor Koran Mandala

BERITA LAINNYA

(avila/koranmandala)

Hari Diabetes Sedunia: Para Penjaja Kuliner yang Beradaptasi dengan Zaman

Diabetes Tak Melulu Karena Keturunan Tapi Juga Gaya Hidup

Istimewa

Para Penyintas yang Memilih Pengobatan Herbal

istimewa

Liputan Khusus Hari Diabetes Sedunia: Mother of Diseases yang Tak Semua Orang Tahu

Pengamat Kebijakan Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Cecep Darmawan Pernikahan dini harus bisa diselesaikan

Lipsus : Fenomena Pernikahan Dini di Garut, Cermin Krisis Pendidikan dan Ekonomi yang Tak Kunjung Selesai

Fenomena Pernikahan Dini di Garut meningkatnya permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama.

Lipsus Pernikahan Dini di Garut: Cinta yang Tergesa Atau Realitas yang Memaksa

BERITA TERKINI

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

FIFA segera jatuhkan sanksi kepada PSSI dan Timnas Indonesia

FIFA Akan Tingkatkan Sanksi untuk PSSI dan Timnas Indonesia Hari Ini?

Praktisi hukum Fajar Ramadhani Amin, SH, MH, Managing Partner AMIN & Partners Law Firm,

DPR Sahkan RKUHAP: Praktisi Hukum Soroti Kewenangan Penggeledahan Tanpa Izin Hakim

Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung berhasil membongkar kasus peredaran ganja di wilayah Baleendah. (sumber: polresta bandung)

Bongkar Peredaran Narkoba di Baleendah, Polisi Sita 10 Kilogram Lebih Ganja

Ini Tujuan Ramon Tanque di Laga Persib Bandung Berikutnya

Ini Tujuan Ramon Tanque di Laga Persib Bandung Berikutnya

DAERAH

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Dede, Penjual Cakue di Garut yang Tetap Tersenyum Meski Jadwal Hajinya Mundur

Dede, Penjual Cakue di Garut yang Tetap Tersenyum Meski Jadwal Hajinya Mundur

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Cuaca Ciwidey Hari Ini: Hujan di Sore Hari, Suhu Sejuk

Hujan Ringan Bakal Guyur Bandung Hari Ini

PSSI telah mengantongi lima nama calon pelatih baru Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Ada 5 Kandidat Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia

Prediksi skor Timnas Indonesia U-22 vs Mali

Prediksi Skor dan Analisis Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22

Dede, Penjual Cakue di Garut yang Tetap Tersenyum Meski Jadwal Hajinya Mundur

Dede, Penjual Cakue di Garut yang Tetap Tersenyum Meski Jadwal Hajinya Mundur

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.