Koran Mandala – Setiap tanggal 15 Juni, masyarakat Indonesia memperingati Hari Ayah Nasional—sebuah momen penting untuk memberikan apresiasi dan penghormatan kepada sosok ayah atas segala dedikasi dan pengorbanannya. Meski sering kali berada di balik layar, peran ayah dalam keluarga sangat fundamental, mulai dari menjadi pelindung hingga pengayom.
Sejarah Hari Ayah
Hari Ayah tidak muncul begitu saja. Di dunia internasional, Hari Ayah (Father’s Day) pertama kali diperingati pada awal abad ke-20 di Amerika Serikat. Sosok yang berjasa memopulerkannya adalah Sonora Smart Dodd, seorang wanita asal Spokane, Washington. Ia terinspirasi untuk merayakan Hari Ayah setelah mendengar khotbah di gereja tentang Hari Ibu.
Selamat Hari Ayah 2024: Ucapan Keren Bikin Ayah Makin Tersentuh!
Ayah Sonora, seorang veteran Perang Sipil, membesarkan anak-anaknya seorang diri setelah sang ibu wafat. Sonora merasa bahwa pengorbanan seorang ayah patut dihargai sebagaimana ibu. Ia kemudian mengusulkan agar Hari Ayah dirayakan setiap bulan Juni, bertepatan dengan ulang tahun ayahnya. Gagasan ini disambut baik, dan Hari Ayah pertama diadakan pada 19 Juni 1910.
Di Indonesia, Hari Ayah tidak memiliki tanggal tetap secara internasional, namun pada tahun 2006, Yayasan Kita dan Buah Hati bersama Komunitas Peduli Ayah menginisiasi Hari Ayah Nasional pada 12 November. Namun, beberapa kalangan masyarakat dan komunitas internasional merayakannya pada 15 Juni, mengikuti tren global.
Menghargai Peran Ayah
Ayah tidak selalu menunjukkan kasih sayang dengan kata-kata. Ia hadir dalam bentuk tanggung jawab yang diam-diam, pengorbanan tanpa banyak cerita, dan kekuatan dalam menghadapi tekanan hidup demi keluarganya. Hari Ayah adalah momentum untuk mengingat dan menghargai semua itu.
Tak harus dengan hadiah mahal. Ucapan sederhana, pelukan hangat, atau waktu yang berkualitas bersama, sudah cukup membuat hari ayah menjadi istimewa.
Mari jadikan peringatan Hari Ayah bukan hanya seremoni tahunan, tetapi sebagai pengingat akan pentingnya menjaga kedekatan keluarga, serta mengenang peran ayah dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anaknya.
