Koran Mandala -Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Iu Rusliana mengajak seluruh warga persyarikatan dan umat Islam untuk menjaga spirit madrasah kemuliaan Ramadhan tetap terjaga di bulan bulan berikutnya.
“Mari rayakan hari kemenangan, Idul Fitri 1446 H dengan riang gembira. Namun jangan berlebihan, secukupnya saja dan tetap jaga kualitas ibadah kita sebagaimana gairah saat melaksanakan ibadah shaum,” tegasnya melalui sambungan telepon, Selasa 1 April 2025.
Muhammadiyah: Sejarah, Perkembangan, dan Peran dalam Masyarakat
Menurut Kamg Iu, raihan kelulusan terbaik ibadah shaum adalah menjadi insan bertakwa. Lulusan terbaik ramadhan akan menjadi insan mulia. Hanya saja, ujar dia, hal tersebut harus diikhtiarkan dengan menjaga kualitas ibadah tiada henti hingga bertemu madrasah ramadhan 1447 H tahun depan.
“Tentu saja, harus dijaga terus, tidak hanya aspek spiritualnya, tapi juga kepedulian sosialnya,” jelas Kang Iu.
Dijelaskan Kang Iu, kepedulian sosial dimaksud adalah ringan tangan untuk berbagi kepada sesama disaat sempit sekalipun, apalagi kalau sedang banyak harta. Mau memaafkan sesama dan mampu menahan amarah. “Hal ini tidak mudah, tapi harus dilatih terus agar meningkat kualitas takwa kita,” jelasnya.
Selalu memohon ampun, dengan bertaubat yang sesungguhnya serta terus meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah Yang Maha Rahman.
Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini pun mengingatkan bahwa upaya membumikan karakter ketakwaan menjadi esensi inti dari perayaan Idul Fitri dan ikhtiar ini tiada henti dilakukan sepanjang kehidupan.
