KoranMandala.com -Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady, mendukung rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk membangun lebih banyak ruang kelas baru atau unit sekolah baru.
Namun, ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan harus sejalan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terutama dalam aspek rata-rata lama sekolah (RLS).
“Bagi saya, persoalan utama bukan hanya infrastruktur sekolah baru. Saya melihatnya lebih luas, yaitu bagaimana meningkatkan IPM, khususnya rata-rata lama sekolah,” ujar Daddy dalam wawancara dengan wartawan, Rabu, 26 Februari 2025.
Menurut Daddy, meningkatkan RLS membutuhkan langkah strategis, termasuk memperluas program kejar Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA). Saat ini, masih banyak masyarakat berusia 45-50 tahun ke atas yang hanya lulusan SD.
“Bagaimana kita bisa meningkatkan indeks pendidikan jika rata-rata lama sekolah masih rendah?” kata Daddy.
Ia menilai bahwa pengembangan program kejar Paket B dan C menjadi solusi paling efektif untuk memperbaiki kualitas pendidikan. “Itu langkah paling jitu, menurut saya. Dampaknya lebih jelas,” tegasnya.
Meski demikian, Daddy tetap mendukung pembangunan unit sekolah baru sebagai langkah awal. Namun, ia berharap ke depannya ada perhatian lebih terhadap pendidikan nonformal agar masyarakat yang belum terakomodasi bisa memperoleh akses pendidikan yang lebih baik.
