KoranMandala.com –Universitas Padjadjaran (Unpad) terus berupaya memajukan kebudayaan Sunda melalui berbagai kegiatan akademik dan seni. Dr. Mumuh Muhsin, Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unpad, menyampaikan bahwa dalam Rencana Strategis (Renstra) Unpad, salah satu fokus utamanya adalah pemajuan kebudayaan, termasuk melalui pertunjukan seni yang melibatkan civitas akademika.
“Kegiatan seni seperti drama, teater, puisi, tari, dan tembang yang diselenggarakan secara berkala menjadi bagian dari upaya Unpad untuk memajukan kebudayaan Sunda,” ungkap Dr. Mumuh kepada wartawan, Minggu 5 Januari 2025.
Kerajaan Sunda Bertahan 10 Abad: Argumen Membangun Jawa Barat Harus Berlandaskan Jati Diri Sunda
Ia berharap animo civitas akademika Unpad dalam mengikuti kegiatan kebudayaan ini dapat meningkat, meskipun terkadang terhalang oleh jadwal mata kuliah yang padat.
Selain itu, Unpad juga mendukung penelitian dan pengabdian masyarakat yang bertujuan memajukan kebudayaan Sunda, salah satunya melalui Pusat Digital Sunda (Sundagi) yang dikelola oleh Prof. Ganjar. Setiap hari Rabu, kegiatan Sundagi yang dilakukan baik secara online maupun offline membahas berbagai aspek budaya Sunda.
“Ini adalah langkah nyata dalam menjaga kelestarian dan pemajuan kebudayaan Sunda di era digital,” kata Dr. Mumuh. Namun, ia berharap lebih banyak civitas akademika yang terlibat agar upaya ini dapat terus berkembang.
Melalui Renstra tersebut, Dr. Mumuh meyakini bila Unpad bisa melakukan pemajuan kebudayaan Sunda dan melakukan reinterpretasi dan reaktualisasi nilai-nilai peninggalan leluhur.
