KORANMANDALA.COM – Presiden Joe Biden pada hari Minggu, 14 Juli 2024, dengan tegas mengutuk kekerasan politik dan mengajak seluruh bangsa yang masih terguncang oleh upaya pembunuhan terhadap Donald Trump untuk menolak “ekstremisme dan kemarahan”.
Dalam pidato pentingnya dari Ruang Oval, Biden menekankan perlunya memperjuangkan “persatuan nasional” dan memperingatkan bahwa suasana politik di Amerika Serikat telah menjadi terlalu panas akhir-akhir ini menjelang pemilihan presiden bulan depan.
Presiden dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada ruang bagi kekerasan semacam itu di Amerika, dan bahwa tindakan kekerasan tidak boleh dianggap biasa.
BACA JUGA:Bagi-bagi 17 AKUN FF Gratis Masih Aktif 15 Juli 2024 No Hack Evo Gun, Akun Sultan FF Litomplo
“Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini – untuk kekerasan apa pun. Tidak akan pernah. Titik. Tidak terkecuali. Kita tidak bisa membiarkan kekerasan ini menjadi hal yang biasa” ungkap Biden Minggu, 14 Juli 2024.
Dia menghimbau masyarakat Amerika untuk menenangkan diri, menyoroti insiden penembakan terhadap Trump di Pennsylvania sebagai contoh terbaru dari meningkatnya kekerasan politik yang juga mencakup serangan-serangan terhadap Gedung Capitol AS, ancaman terhadap Nancy Pelosi, dan rencana penculikan terhadap Gretchen Whitmer, Gubernur Michigan.
Penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui motif tersangka, Thomas Matthew Crooks, yang terlibat dalam penembakan tersebut. Crooks, yang menggunakan senjata AR-15 yang dibeli secara legal oleh ayahnya, tewas dalam baku tembak dengan penembak jitu Dinas Rahasia setelah serangan tersebut.
Biden, sambil berusaha meredakan ketegangan politik yang semakin meningkat, mengakui bahwa mencapai persatuan nasional adalah tantangan besar di Amerika yang terbelah saat ini.
Dia menyerukan agar perbedaan pendapat diselesaikan melalui pemungutan suara, bukan kekerasan. Meskipun persaingan antara pendukungnya dan Trump tetap sengit, Biden menegaskan bahwa politik tidak boleh menjadi medan perang nyata atau bencana.
Pernyataan Biden disampaikan menjelang dimulainya konvensi nasional Partai Republik di Milwaukee, tempat Trump diharapkan akan menerima dukungan luas dari partainya. Biden, sementara itu, berencana melakukan perjalanan ke Nevada untuk menggalang dukungan untuk agenda dan kebijakannya.
Dalam menghadapi situasi ini dengan serius, Biden menekankan pentingnya masyarakat Amerika untuk keluar dari ruang-ruang isolasi dan tempat-tempat di mana misinformasi dapat merajalela. Meskipun mengakui adanya perbedaan pandangan yang mendalam, Biden menegaskan bahwa warga Amerika bukanlah musuh satu sama lain.
Ini adalah upaya Biden untuk merespons tantangan besar dalam menjaga keamanan dan persatuan di Amerika yang sedang terpolarisasi secara politik, di tengah kampanye presiden yang penuh kekacauan dan polarisasi yang mendalam.- ***