KORANMANDALA.COM – Ema Sumarna, Sekda Kota Bandung keluar dari ruang periksa KPK, Kamis (14/3/24) sore. Mengenakan pakaian batik kelir kuning Ema berjalan menuju halaman gedung merah putih KPK.
Sejumlah wartawan mengerubutinya. Seorang wartawan yang jeli melihat mata Ema dalam kondisi sembab. Dari sudut matanya keluar butir-butir bening menetes ke masker yang dipakainya.
“Pak Ema menangis,” kata wartawan. Sementara wartawan lain terus mendesak Ema agar berbicara menjawab pertanyaan. Ema sendiri tak begitu bergairah menghadapi wartawan. “Silakan bertanya pengacara ya. Saya minta doanya supaya cepat selesai,” katanya.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna selesai menjalani pemeriksaan di KPK. Dia ditemani ajudan dan pengacara Rizky Rizgantara.
Menurut Rizky, terhitung mulai Rabu (13/4/24) Ema sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Sekda Bandung. Tujuannya agar bisa fokus menghadapi kasus yang melibatkan dia dalam urusan proyek Smart City Bandung.
BACA JUGA: Terseret Kasus Korupsi Program Smart City, Ema Sumarna Mengundurkan Diri Sebagai Sekda Kota Bandung
Surat tersebut lanjut Rizky diajukan kepada gubernur Jawa Barat melalui pejabat Walikota Bandung.
Ema menjalani pemeriksaan mulai pukul 12.00 dan baru berakhir petang hari.
Bersama Ema, dua orang anggota DPRD Kota Bandung juga ikut diperika. Mereka adalah anggota DPRD Kota Bandung Ferry Cahyadi anggota DPRD 2019-2024, dan Yudi Cahyadi, anggota DPRD Kota Bandung 2019-2024.