“Patroli gabungan ini merupakan upaya pencegahan agar tidak terjadi aksi-aksi yang dapat mengganggu ketertiban umum,” ujar Kombes Hendra.
Namun, pernyataan itu tidak secara langsung menyinggung dugaan penyerangan terhadap UNISBA dan UNPAS.
Terkuak, Ini Alasan Thom Haye Memutuskan Gabung Persib Bandung
Situasi Masih Mencekam
Rekaman CCTV yang beredar di media sosial menunjukkan momen aparat melepaskan tembakan gas air mata dan petasan ke arah dalam kampus.
Visual tersebut memperkuat kesaksian sejumlah mahasiswa dan warga sekitar yang menyebut operasi berlangsung dalam durasi beberapa jam.
Di media sosial, insiden ini menuai kecaman luas. Tagar #AllEyesOnBandung menduduki trending di platform X (Twitter), menjadi simbol solidaritas publik terhadap mahasiswa dan civitas akademika yang menjadi korban.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak kampus maupun pernyataan lengkap dari kepolisian terkait alasan dan dasar hukum penyerangan tersebut.
Situasi di sekitar UNISBA dan UNPAS masih dijaga ketat oleh aparat keamanan, sementara masyarakat diimbau menjauhi area tersebut.
Peristiwa ini menambah catatan hubungan tegang antara aparat dan lingkungan akademik di Bandung. Publik kini menantikan penjelasan transparan dari otoritas terkait, sekaligus jaminan perlindungan terhadap dunia pendidikan yang seharusnya steril dari tindakan represif.
