KoranMandala.com –Sebuah kisah dugaan pembegalan yang sempat viral di media sosial akhirnya terbongkar.
Polisi mengungkap bahwa kejadian yang diklaim sebagai aksi begal di Jalan Raya Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, ternyata hanyalah cerita rekayasa seorang pria berinisial TN.
Awalnya, sebuah video tersebar luas di media sosial. Dalam rekaman itu, TN dengan penuh keyakinan menceritakan bahwa ia dipepet empat orang pelaku begal yang mengendarai dua sepeda motor.
Ia mengaku tas dan motornya dirampas paksa. Cerita itu sontak menyedot perhatian publik dan menimbulkan keresahan.
Polsek Cibungbulang yang menerima laporan tak tinggal diam. Kapolsek Cibungbulang, Kompol M. Heri Hermawan, bersama Danramil Kapten Chk. Mulyana membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus tersebut. Polisi bergerak cepat menyisir lokasi yang disebut-sebut sebagai tempat kejadian.
Om Ulan Minta Tim Khusus Dibentuk, Begal Bandung Sudah Meresahkan
Namun, hasil penyelidikan membawa cerita ke arah yang tak terduga. Dalam hitungan jam, tim Reskrim berhasil menemukan TN dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari sinilah kebenaran terungkap: tak ada begal, tak ada perampasan. Motor milik TN ternyata sudah lebih dulu digadaikan.
Alasan TN membuat laporan palsu pun cukup mengejutkan. Ia mengaku nekat merekayasa cerita begal karena takut dimarahi istrinya setelah motor tersebut hilang dari tangannya.
Plh. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Irfan N., membenarkan pengungkapan kasus ini. “Awalnya laporan TN sempat membuat masyarakat resah. Namun setelah dilakukan penyelidikan, yang bersangkutan mengakui bahwa laporan itu tidak benar,” ujarnya.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, mengingatkan masyarakat agar bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
“Kami mengimbau warga untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi. Polisi akan selalu menindaklanjuti laporan masyarakat dengan cermat. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting agar tidak menyebarkan berita bohong yang bisa menimbulkan keresahan,” tegasnya, Minggu (24/8/2025).
