Koran Mandala – Suasana di lingkungan Pemerintah Kota Bandung mendadak menghangat. Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, akhirnya angkat bicara terkait kasus hukum yang menyeret oknum ASN di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Ia tidak hanya menyampaikan keprihatinan, tetapi juga memberikan peringatan tegas yang menggema ke seluruh jajaran birokrasi Kota Kembang.
“Ini peringatan keras. ASN jangan sampai melanggar hukum. Jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan akuntabilitas. Jangan pernah main-main dengan aturan,” tegas Erwin saat ditemui pada Jumat, 13 Juni 2025.
PT KAI Diduga Salahgunakan Dana PMN, BPK Ungkap Kerugian Negara Ratusan Miliar
Pernyataan itu menyusul kasus yang sedang ditangani Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, yang menyeret nama ASN Dispora Kota Bandung terkait dugaan pelanggaran hukum yang terjadi pada tahun 2017. Meski kasusnya berakar dari masa lalu, dampaknya kini terasa nyata.
“Tentu kami prihatin atas musibah ini. Apa yang terjadi di 2017 kami tidak tahu secara detail. Tapi kejadian ini jadi tamparan bagi kita semua, bahwa kelengahan sekecil apa pun bisa berbuah bencana besar,” ungkap Erwin dengan nada serius.
Lebih dari sekadar komentar, Erwin menyampaikan ini sebagai refleksi dan peringatan keras kepada seluruh aparatur sipil negara di Kota Bandung agar tidak tergelincir dalam pelanggaran hukum, sekecil apa pun.
“Tidak ada manusia yang sempurna. Tapi ASN dituntut untuk taat pada aturan. Ini bukan sekadar pekerjaan, ini amanah yang harus dijaga,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Erwin menegaskan bahwa Pemkot Bandung mendukung penuh proses hukum yang tengah berjalan, tanpa intervensi sedikit pun. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Kejaksaan untuk menuntaskan kasus tersebut.
“Ini urusan penegak hukum. Kami tidak akan menghalangi, bahkan kami mendukung agar semuanya dibuka seterang-terangnya,” kata Erwin dengan penuh ketegasan.
Resmi ! Piala Presiden 2025 Diikuti Oleh 6 Tim, Tak Hanya Persib Bandung Sebagai Wakil Indonesia
Sementara itu, terkait dengan kekosongan kepemimpinan di Dispora yang bisa berimbas pada layanan publik, Erwin menyatakan akan segera mengambil langkah cepat dan tegas. Ia menyebut akan segera berkonsultasi dengan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
