Koran Mandala –Warga Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, digegerkan oleh kasus dugaan pembunuhan dalam rumah tangga. Seorang ibu rumah tangga berinisial LF (24) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumahnya di Perumahan Lemahmulya Indah, Sabtu (7/6/2025) malam.
Korban diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, BS (27), dengan cara digorok dan ditusuk berulang kali menggunakan senjata tajam.
Usai melakukan aksi keji tersebut, pelaku sempat mencoba bunuh diri dengan melukai leher dan tangannya. Namun, nyawanya berhasil diselamatkan dan kini tengah dirawat intensif di RSUD Karawang.
PT KAI Diduga Salahgunakan Dana PMN, BPK Ungkap Kerugian Negara Ratusan Miliar
Teriakan Minta Tolong Gegerkan Warga
Menurut pengakuan tetangga korban, Dita (33), dirinya sempat mendengar teriakan minta tolong dari rumah pasangan tersebut.
“Awalnya saya dengar korban teriak-teriak sambil menangis. Saya langsung telepon ke Bu RT karena mereka masih ada hubungan saudara. Saya pikir ribut biasa, karena sebelumnya memang sering cekcok,” ungkap Dita.
Tak lama berselang, RT dan satpam perumahan datang ke lokasi. Mereka kemudian masuk ke rumah korban dan mendapati anak korban yang masih berusia 5 tahun menangis sembari berkata, “Mamah sudah meninggal.”
“Kami langsung menuju kamar. Korban tergeletak di atas kasur dalam kondisi penuh luka dan bersimbah darah. Suaminya ada di sebelahnya, terluka di bagian leher dan tangan, tapi masih hidup,” jelas Dita.
Warga sekitar menyebut pasangan ini dikenal kerap terlibat pertengkaran rumah tangga, terutama setelah kelahiran anak kedua mereka. Isu kecemburuan sosial diduga menjadi salah satu pemicu utama pertengkaran.
“Sejak punya anak kedua, mereka sering bertengkar. Katanya sih karena kecemburuan sosial,” tambah Dita.
Saddil Ramdani Ungkap Pujian dan Rasa Bangganya Bergabung Persib Bandung
Tim Inafis Polres Karawang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk seprai yang masih berlumuran darah.






