Koran Mandala -Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan terjadi di persimpangan Jalan LLRE Martadinata – Jalan Anggrek, Kelurahan Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Selasa 6 Mei 2025 sore. Insiden tragis ini menyebabkan seorang pelajar SMAN 5 Bandung berinisial SAF (17) meninggal dunia setelah terseret mobil.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Adi Perdana, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula saat sebuah mobil Nissan D 1491 AJQ yang dikemudikan Herolina Sutanto (63) diduga hilang konsentrasi saat berhenti di lampu merah. Mobil tersebut menabrak sepeda motor D 6958 AEN yang dikendarai SAF, yang saat itu membonceng temannya Marlon Rajendra.
“Mobil Nissan tersebut menabrak dari belakang, menyeret sepeda motor korban, lalu menyerempet kendaraan lain seperti Toyota Alphard, HRV, sepeda motor listrik, dan terakhir menabrak bagian belakang pikap,” kata Fiekry saat ditemui Rabu 7 Mei 2025.
Akibat insiden tersebut, SAF meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara tiga orang lainnya mengalami luka ringan, yaitu Apik Suhana (45) selaku pengemudi pikap, Rika Syarika (43) penumpang motor listrik, dan Sumidi (44) pengendara motor listrik.
Menurut Fiekry, saat kejadian pelaku langsung diamankan oleh petugas dan kini sedang diperiksa lebih lanjut. “Pelaku tidak dalam pengaruh alkohol dan secara fisik sehat. Penetapan tersangka masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Ia menambahkan, potensi penetapan tersangka tetap terbuka jika terbukti adanya kelalaian dalam berkendara yang menyebabkan kematian seseorang.
Pantauan di lokasi kejadian, sejumlah material kendaraan terlihat berserakan di jalan, sementara aspal di sekitar titik tabrakan mengalami pengelupasan akibat benturan keras.