Koran Mandala -Polda Jawa Barat memastikan komitmennya dalam menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif, menyusul masuknya investasi besar dari produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD, di wilayah Subang.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, menyatakan pihaknya memberikan jaminan keamanan kepada seluruh pelaku usaha dan investor. Ia menegaskan bahwa segala bentuk gangguan, termasuk aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat, tidak akan ditoleransi.
“Kami tidak akan beri ruang bagi preman yang bersembunyi di balik ormas. Siapa pun yang mengganggu proses investasi akan kami tindak tegas tanpa pandang bulu,” tegas Hendra, Kamis 1 Mei 2025.
Polda Jabar Ajak Buruh Rayakan May Day dalam Suasana Aman dan Damai
Menurut Hendra, jajaran Polda Jabar telah menunjukkan langkah konkret dengan menangani 24 kasus premanisme sepanjang 2025. Enam polres bahkan telah berhasil menangkap dan memproses para pelaku.
“Polres Subang dan Polresta Bandung masing-masing menangkap 9 tersangka, Polres Bogor Kota 4 tersangka, Polres Cianjur 2 tersangka, Polres Cimahi dan Sumedang masing-masing 1 dan 2 tersangka,” jelasnya.