KoranMandala.com -Kasus pemerkosaan terhadap N (23) di Cidadap, Kota Bandung, menarik perhatian Atalia Praratya. Anggota Komisi VIII DPR RI itu mengaku prihatin karena kasus serupa terus berulang tanpa pelaporan.
“Kasus seperti ini sering terlambat terungkap. Biasanya, baru diketahui ketika korban sudah hamil,” kata Atalia, Minggu.
Atalia menyoroti fenomena keluarga yang justru menutupi musibah yang dialami anaknya daripada melaporkannya. Dia mengajak masyarakat untuk peduli terhadap korban, baik dari sisi keluarga, lingkungan, maupun komunitas masyarakat.
Disandingkan dengan Atalia untuk Maju di Pilwalkot Bandung, Begini Tanggapan Kang Erwin
“Kita semua harus terlibat aktif sebagai penggerak untuk melindungi dan mendampingi korban,” ungkap Atalia.
Atalia berkomitmen mencegah kasus serupa dan akan mengawal kasus N hingga selesai secara hukum.
“Saya sudah menyampaikan masalah ini ke Komisi VIII untuk mendapatkan perhatian lebih,” ujarnya.
Atalia akan bertemu pihak kepolisian guna memastikan keamanan korban terjamin pasca insiden tersebut.
“Besok saya ke Polda. Kita akan memastikan korban hidup tenang dan aman,” kata Atalia.
Atalia mengungkapkan kondisi korban yang masih trauma berat akibat kejadian yang menimpanya.
“Korban masih terpuruk dan trauma. Ia meminta tidak diganggu selama proses hukum berlangsung,” jelasnya.
Korban bertekad membesarkan anak dalam kandungannya dengan dukungan ibunya secara normal.
Atalia berharap semua pihak peka dan terlibat aktif mencegah kekerasan seksual terhadap perempuan.
