Close Menu
Koran Mandala
    Minggu, 28 September 2025 7:04
    YouTube Instagram TikTok Facebook
    Koran MandalaKoran Mandala
    • Home
    • Peristiwa
      • Daerah
      • Video
      • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
    • Politik
      • Majalah Digital
    • Ekonomi
      • PLN
      • Bank BJB
    • Hukum
      • Edukasi
    • Hiburan
      • Wisata
    • Sport
      • Otomotif
    • Tekno
    • Opini
    Koran Mandala

    Home»Hukum»Forum Tanah Air Tegas Menolak PIK2 Sebagai Proyek Strategis Nasional

    Forum Tanah Air Tegas Menolak PIK2 Sebagai Proyek Strategis Nasional

    Hukum Minggu, 17 November 2024 15:59 WIB
    WhatsApp Facebook Twitter Tumblr
    Forum Tanah Air Tegas Menolak PIK2 Sebagai Proyek Strategis Nasional
    Forum Tanah Air Tegas Menolak PIK2 Sebagai Proyek Strategis Nasional

    KoranMandala.com -Forum Tanah Air (FTA), komunitas diaspora yang tersebar di 22 negara bersama para aktivis sosial, menyatakan penolakan tegas terhadap rencana menjadikan proyek pengembangan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Pernyataan ini disampaikan dalam rilis resmi yang menyoroti berbagai permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang timbul akibat pembangunan PIK2.

    FTA mengungkapkan bahwa sejumlah warga lokal yang tinggal di sekitar kawasan PIK2 telah menjadi korban ketidakadilan. Mereka dipaksa menjual tanah dengan harga yang jauh dari layak atau kehilangan lahan tanpa kompensasi memadai. Proses pembebasan lahan yang dilakukan pengembang disebut kerap memicu konflik, bahkan mengakibatkan penggusuran paksa yang memaksa warga meninggalkan tempat tinggal mereka.

    “Proyek ini hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu, sementara masyarakat lokal semakin terpinggirkan,” ujar Tata Kesantra, Ketua Umum FTA dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu 17 November 2024.

    Diduga sebagai Proyek Balas Jasa, PIK 2 dan BSD Jadi PSN, Kemenko Perekonomian: Tak Ada Politisasi !

    Kritik terhadap Ketimpangan Sosial dan AMDAL

    FTA menyoroti bahwa pembangunan kawasan mewah seperti PIK2 memperlebar kesenjangan sosial antara masyarakat kaya dan miskin di Jakarta. Selain itu, FTA mengkritik Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) proyek ini yang dinilai tidak transparan dan tidak memperhitungkan dampak jangka panjang terhadap masyarakat dan lingkungan.

    “Keputusan besar seperti ini diambil tanpa melibatkan masyarakat yang terdampak langsung. Aspirasi warga diabaikan,” tegas Donny Handricahyono, Ketua Harian FTA.

    Tuntutan FTA

    FTA mengajukan beberapa tuntutan kepada pemerintah dan pihak terkait:

    1. Menolak proyek PIK2 dijadikan PSN karena hanya menguntungkan swasta dengan mengorbankan rakyat.

    2. Mendesak Menteri Koordinator Perekonomian mencabut peraturan mengenai status PSN untuk proyek ini.

    3. Mengimbau masyarakat terdampak untuk tetap bertahan memperjuangkan hak mereka.

    4. Meminta perangkat desa, kecamatan, dan kabupaten, serta aparat keamanan bersikap netral, tidak berpihak kepada kepentingan konglomerat.

    5. Menyerukan pihak kepolisian untuk tidak melakukan intimidasi atau kriminalisasi terhadap aktivis, nelayan, masyarakat terdampak, maupun tokoh nasional seperti M. Said Didu yang mendukung perjuangan warga.

    FTA mengingatkan bahwa pembangunan yang mengabaikan prinsip keadilan sosial hanya akan menciptakan ketimpangan yang semakin dalam.

    “Kami menyerukan seluruh pihak untuk mengedepankan kepentingan rakyat dan memastikan bahwa pembangunan dilakukan secara adil dan berkelanjutan,” pungkas Ida N. Kusdianti, Sekretaris Jenderal FTA

    Listen to this article

    Headline
    Sony Fitrah

    BERITA LAINNYA

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/9/2025). (istimewa)

    Kapolri Pastikan Bakal Usut Tuntas Kasus Keracunan MBG

    Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (istimewa)

    Polri Lakukan Mutasi, Irjen Ramdani Hidayat Jabat Dankor Brimob

    Siswa dan alumni SMK Pasundan 2 Kota Bandung menggelar aksi di depan sekolah mereka di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Andir, Rabu (24/9/2025). (istimewa)

    Polrestabes Bandung Dalami Laporan Dugaan Pelecehan di SMK Pasundan 2

    Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri menggelar konferensi pers pembobolan rekening bank dormant di Gedung Bareskrim Polri, Kamis (25/9/2025). (istimewa)

    Polri Bongkar Kasus Pembobolan Rekening Dormant, Kerugian Tembus Rp 204 Miliar

    Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Syahardiantono saat dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (24/9/2025). (istimewa)

    Polri Amankan 959 Tersangka Kerusuhan, 200 Lebih diantaranya Anak-anak

    ilustrasi tindak pidana perdagangan orang. (istimewa)

    Jadi Korban TPPO, Perempuan Asal Sukabumi Alami Kekerasan Seksual

    BERITA TERKINI

    Polsek Soreang berhasil meringkus pelaku jambret yang meresahkan warga di wilayah Kutawaringin dan Soreang.

    Polisi Bekuk Jambret yang Resahkan Warga Soreang

    Emil Audero alami cedera

    Krisis Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Tiba-Tiba Cedera Jelang Laga Penting

    Prakiraan cuaca Bandung 28 September 2025

    Prakiraan Cuaca Bandung 28 September 2025: Potensi Hujan Ringan

    Ilustrasi Penemuan Mayat di Cibaduyut

    Update Penemuan Jenazah Pria di Cibaduyut, Polisi Masih Dalami Penyebab Kematian

    Alumni SMPN 1 Garut Gelar Milad Perdana, Ratusan Alumni Hadir

    Alumni SMPN 1 Garut Gelar Milad Perdana, Ratusan Alumni Hadir

    DAERAH

    Fraksi PKB saat rapat dengan pemkab Purwakarta soal UU Pondok Pesantren.

    Fraksi PKB DPRD Purwakarta Ingatkan Pemkab Jalankan Amanat UU Pesantren

    Ayah Tiri di Kuningan Perkosa Anak hingga Hamil, Terancam 20 Tahun Penjara

    Ayah Tiri di Kuningan Perkosa Anak hingga Hamil, Terancam 20 Tahun Penjara

    Pemkab Karawang Luncurkan BOPF Rp15 Miliar untuk DTA, Komitmen Perkuat Pendidikan Keagamaan

    Pemkab Karawang Luncurkan BOPF Rp15 Miliar untuk DTA, Komitmen Perkuat Pendidikan Keagamaan

    Petugas kepolisian memeriksa K (47), warga Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, pelaku pencurian dengan kekerasan.

    Matikan Listrik Rumah, Pelaku Gasak Puluhan Gram Emas

    BANDUNG

    Ilustrasi Penemuan Mayat Bayi

    Geger! Warga Cibaduyut Temukan Jenazah Pria Membiru di Aliran Sungai

    Lipsus : Pemkot Bandung Gagal Kendalikan Kemacetan, Jalan Tak Lagi Mampu Tampung Ledakan Kendaraan

    Lipsus : Pemkot Bandung Gagal Kendalikan Kemacetan, Jalan Tak Lagi Mampu Tampung Ledakan Kendaraan

    Menjadi Tim Terbanyak Sumbang Pemain, Persib Kirim 4 Pemain ke Timnas Indonesia

    Menjadi Tim Terbanyak Sumbang Pemain, Persib Kirim 4 Punggawa ke Timnas Indonesia

    Eksklusif Dada Rosada saat Hari Jadi Kota Bandung ke 215

    EKSKLUSIF Ucapan Selamat Hari Jadi Kota Bandung ke 215 dari H. Dada Rosada Mantan Walikota Bandung

    TERPOPULER

    Alumni SMPN 1 Garut Gelar Milad Perdana, Ratusan Alumni Hadir

    Prakiraan Cuaca Bandung 28 September 2025: Potensi Hujan Ringan

    Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, 27 September 2025: Booyah Pass, Skin Diamond Tanpa Top-Up!

    Update Penemuan Jenazah Pria di Cibaduyut, Polisi Masih Dalami Penyebab Kematian

    Persita vs Persib : Maung Bandung Tersandung Di Bali, Skor Akhir 2-1


    PT MANDALA DIGITAL MEDIA
    Jl. Waluh No 12, Malabar.
    Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
    Jawa Barat 40262

    Facebook Instagram YouTube TikTok
    KATEGORI
    Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
    LINKS
    Tim Redaksi
    Pedoman Media Cyber
    Kebijakan Privasi
    © 2025 KoranMandala.com

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.