Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 3:39
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Hiburan»Ketika Alami Sakit Perut Melilit, Ini 5 Makanan yang Perlu Dihindari

Ketika Alami Sakit Perut Melilit, Ini 5 Makanan yang Perlu Dihindari

Hiburan Rabu, 22 Mei 2024 20:05 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Sakit Perut Melilit

KORANMANDALA.COM – Sakit perut melilit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah pencernaan atau hormon. Biasanya, rasa sakit ini akan hilang dengan sendirinya.

Namun, kondisi kesehatan lain juga dapat memicu sakit perut melilit, seperti kontraksi otot perut, masalah pada organ di perut, atau gangguan pada sistem pencernaan.

Sensasi perut terasa kencang merupakan gambaran dari sakit perut melilit. Kadang-kadang, kondisinya serupa dengan perut kembung atau kram.

Salah satu cara penting untuk mengatasi rasa sakit ini adalah dengan memperhatikan asupan makanan.

Ketika mengalami perut melilit, sebaiknya hindari makanan-makanan berikut agar kondisi tidak semakin buruk:

Susu
Susu bisa sulit dicerna karena mengandung laktosa. Jika laktosa tidak dicerna dengan baik, dapat menyebabkan kembung. Selain itu, kelebihan laktosa yang masuk ke usus besar bisa menyebabkan diare. Susu bebas laktosa lebih dianjurkan bagi yang mengalami perut melilit.

Makanan berlemak
Makanan berlemak seperti mentega, es krim, daging merah, dan keju dapat merangsang kontraksi saluran pencernaan, memperlambat pengosongan lambung, dan memperburuk sembelit.

Bahkan, makanan berlemak bisa mempercepat pergerakan lambung dan menyebabkan diare. Saat perut melilit, pilih makanan rendah lemak dan makan dalam porsi kecil untuk mengurangi tekanan pada perut.

Makanan dengan pemanis buatan
Sorbitol adalah pemanis buatan yang sering menyebabkan masalah pencernaan.
Jenis gula ini sulit dicerna dan dapat ditemukan dalam buah-buahan seperti plum, apel, dan persik, serta digunakan untuk mempermanis permen karet dan makanan diet. Kembung dan diare bisa terjadi ketika sorbitol mencapai usus besar.

Kafein
Kafein dapat merangsang kontraksi usus, membuat isinya bergerak lebih cepat melalui saluran pencernaan, dan berpotensi menyebabkan diare.

Kafein hanya akan memperburuk masalah pencernaan, terutama jika seseorang sudah mengalami perut melilit. Selain kopi, teh, soda, dan cokelat juga perlu dihindari karena mengandung kafein.

Makanan pedas
Makanan pedas adalah yang paling harus dihindari saat perut melilit karena cabai mengandung capsaicin yang bisa mengganggu saraf di usus, memperparah kondisi perut melilit.

Orang dengan masalah pencernaan sebaiknya mengonsumsi makanan yang hambar dan menghindari rempah-rempah agar proses pemulihan tidak terhambat.

Jika setelah mengurangi konsumsi makanan-makanan di atas kondisi perut melilit tidak membaik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.- ***

 

 

Listen to this article

Makanan
Eka Purwanto

BERITA LAINNYA

Bandung Zoo Catat Kelahiran Tapir ke-11, Tertinggi di Asia

Bandung Zoo Catat Kelahiran Tapir ke-11, Tertinggi di Asia

Sepucuk Surat dari Neng untuk Ayah: Kisah Haru di Hari Ayah Nasional

Sepucuk Surat dari Neng untuk Ayah: Kisah Haru di Hari Ayah Nasional

Avengers-Doomdays-2026

Trailer Film Avengers Doomsday: Ekspresi Emosional Doctor Doom, Sinopsis Penuh Konflik dan Jadwal Tayang Resmi

Rekomendasi film bertema Hari Ayah

Hari Ayah Nasional: 5 Film Indonesia yang Menyentuh untuk Dihabiskan Bersama Bapak

bank bjb Dukung West Java Festival 2025, Dorong Ekonomi Kreatif dan Literasi Keuangan Digital

Coffee Bawa Studio, Simpul Baru Gaya Hidup Urban Anak Muda Bandung

Coffee Bawa Studio, Simpul Baru Gaya Hidup Urban Anak Muda Bandung

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

dokter hewan 24 jam

Klinik Dokter Hewan Buka 24 Jam di Sekitar Bandung

Bayi Sembelit, Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya!

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.