KORANMANDALA.COM – Pada hari Sabtu ini dunia sastra kembali berduka, Joko Pinurbo yang merupakan sastrawan sekaligus penyair pagi tadi.

Dikabarkan bahwa seorang penyair Joko Pinurbo meninggal pada pukul 06.03 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta.

Bagi yang belum tahu, Joko Pinurbo merupakan sastrawan terbaik di Indonesia kelahiran Sukabumi, Jawa Barat pada 11 Mei 1962.

Sastrawan terbaik ini akrab dengan panggilan Jokpin yang gemar puisi sejak dirinya berada di Sekolah Menengah Atas (SMA).

Karena Joko Pinurbo sangat cinta dengan puisi, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Di masa hidupnya sastrawan tersohor ini sudah banyak menyusun daftar panjang puisi yang ia tulis.

Adapun beberapa puisi yang dikarang Joko Pinurbo, sebagai berikut:

  • Celana (1999
  • Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung (2007)
  • Di Bawah Kibaran Sarung (2001)
  • Pacarkecilku (2002)
  • Telepon Genggam (2003)
  • Haduh, aku di-follow (2013)
  • Surat dari Yogya: Sepilihan Puisi (2015)
  • Srimenanti (2019)
  • Tak Ada Asu di Antara Kita: Kumpulan Cerpen (2023)

Bukan hanya itu saja, Joko Pinurbo juga menciptakan sejumlah karya antologi, berikut diantaranya:

  • Tugu (1986)
  • Tonggak (1987)
  • Sembilu (1991)
  • Ambang (1992)
  • Mimbar Penyair Abad 21 (1996)
  • Utan Kayu Tafsir dalam Permainan (1998)

Nah, itulah beberapa karya dari sang sastrawan Joko Pinurbo.(*)

Sumber:

Editor: Fahrul Rozi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version