KoranMandala.com –Penyanyi pop asal Amerika Serikat, Sabrina Carpenter, resmi merilis album studio ketujuhnya yang bertajuk “Man’s Best Friend” pada Jumat (29/8/2025).
Album berdurasi 38 menit dengan 12 lagu ini menandai evolusi artistik signifikan bagi bintang 26 tahun tersebut, yang sebelumnya dikenal lewat hit “Espresso” dan “Nonsense”.
Album terbaru ini lahir dari kolaborasi Carpenter dengan tiga produser papan atas: Jack Antonoff, Amy Allen, dan John Ryan. Antonoff, yang pernah bekerja sama dengan Taylor Swift, Lorde, hingga Lana Del Rey, bahkan melibatkan anggota band Bleachers sebagai musisi sesi untuk menghadirkan nuansa instrumen hidup yang kuat.
Ariana Grande Umumkan Tur Dunia dan Konser Residensial di London Tahun 2026
Berbeda dengan album sebelumnya, “Short n’ Sweet”—yang bertahan 49 minggu di UK Top 10—kali ini Carpenter menampilkan pendekatan lebih berani.
Ia memasukkan instrumen tidak lazim seperti clavinet, sitar, dan agogo, serta memberi sentuhan nostalgia dengan referensi musik dari ABBA dan Fleetwood Mac.
Single utama “Manchild” menjadi bukti eksplorasi Carpenter. Lagu ini menampilkan struktur yang tidak konvensional, dengan melodi berbeda di setiap verse hingga bridge yang unik. Kompleksitas aransemen tersebut justru menghadirkan daya tarik setelah beberapa kali didengar.
“Lagu ini membutuhkan perhatian aktif dari pendengar,” demikian salah satu ulasan musik. Meski rumit, Carpenter berhasil menjaga kekuatan melodinya dengan lirik cerdas dan aransemen padat.
Secara tematik, “Man’s Best Friend” mengangkat isu hubungan romantis modern dengan sudut pandang kritis. Judul album sendiri mengacu pada sindiran terhadap pria yang memperlakukan wanita layaknya hewan peliharaan dalam relasi.
Namun, artwork albumnya sempat menuai kontroversi. Sampul menampilkan Carpenter dalam posisi merangkak dengan tangan pria tak terlihat yang mencengkeram rambutnya.
