Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 4:38
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Hiburan»Pengingat dari Buya Yahya, Ternyata Kata Kata Ini yang Harus Diucapkan Ketika Marah, Muslim Perlu Simak

Pengingat dari Buya Yahya, Ternyata Kata Kata Ini yang Harus Diucapkan Ketika Marah, Muslim Perlu Simak

Hiburan Selasa, 15 Agustus 2023 20:24 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koran Mandala

KORANMANDALA.COM – Seseorang berpotensi untuk marah saat ada hal yang membuatnya kesal. Terkadang, kita mungkin tak sadar telah mengeluarkan kata-kata kasar atau yang tak pantas didengar saat marah.

Ucapan kasar atau pun kosa kata kotor yang keluar saat marah, sebetulnya dapat menimbulkan kerugian untuk diri kita sendiri.

Bukankah setiap kata yang terucap atau apapun yang kita lakukan akan dicatat oleh malaikat?

Apa jadinya jika segala kelak di akhirat saat Allah perlihatkan buku catatan amal kita ternyata banyak berisi kata-kata yang tidak pantas? Kata-kata umpatan yang kita keluarkan saat marah. Naudzubillah.

Mengenai kata-kata di saat sedang marah, Buya Yahya sempat membahas dalam kanal YouTube resminya, Al Bahjah TV.

Buya Yahya menyampaikan bahwasanya jika di negara Arab, seseorang ketika marah akan mengucapkan “Allahu Yahdik” yang merupakan sebuah doa.

Istilah “Allahu Yahdik” memiliki arti “Semoga Allah memberikan petunjuk kepadamu” yang diucapkan kebanyakan orang Arab saat marah.

Maksudnya, supaya seseorang yang membuatnya kesal itu mendapat hidayah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bukannya mencela, dengan mengucapkan “Allahu Yahdik” berarti kita sudah mendoakan kebaikan untuk orang tersebut.

Namun, Buya Yahya berpesan, jika di hadapan orang Arab jangan enteng mengatakan “Allahu Yahdik“. Sebab, khawatir disangka mencelanya.

“Allahu Yahdik itu bagi orang Arab sudah menjadi seperti misuhan,” ucap Buya Yahya.

Kendati demikian, ucapan tersebut masih lumayan jika dibandingkan dengan umpatan kasar seperti yang biasanya kita (orang Indonesia) keluarkan saat marah tak terkendali.

“Jadi maksudnya, kita ubahlah kalimat-kalimat kotor. Kita perlu indah, (dan) indah di dalam hati saja nggak cukup, tapi di lisan Anda harus indah. Biasakan kalimat yang baik,” kata Buya Yahya memberi nasihat.

Buya Yahya kembali menegaskan lagi, yang perlu dilakukan adalah mengubah kosa kata kotor menjadi kalimat indah. Semoga nasihat dari Buya Yahya dapat menjadi pengingat kita semua di kala sedang merasa marah. (*)

Listen to this article

Buya Yahya marah muslim
Della Amelia

BERITA LAINNYA

Bandung Zoo Catat Kelahiran Tapir ke-11, Tertinggi di Asia

Bandung Zoo Catat Kelahiran Tapir ke-11, Tertinggi di Asia

Sepucuk Surat dari Neng untuk Ayah: Kisah Haru di Hari Ayah Nasional

Sepucuk Surat dari Neng untuk Ayah: Kisah Haru di Hari Ayah Nasional

Avengers-Doomdays-2026

Trailer Film Avengers Doomsday: Ekspresi Emosional Doctor Doom, Sinopsis Penuh Konflik dan Jadwal Tayang Resmi

Rekomendasi film bertema Hari Ayah

Hari Ayah Nasional: 5 Film Indonesia yang Menyentuh untuk Dihabiskan Bersama Bapak

bank bjb Dukung West Java Festival 2025, Dorong Ekonomi Kreatif dan Literasi Keuangan Digital

Coffee Bawa Studio, Simpul Baru Gaya Hidup Urban Anak Muda Bandung

Coffee Bawa Studio, Simpul Baru Gaya Hidup Urban Anak Muda Bandung

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

dokter hewan 24 jam

Klinik Dokter Hewan Buka 24 Jam di Sekitar Bandung

Bayi Sembelit, Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya!

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.