Koran Mandala – Pada Sabtu, 21 Juni 2025, Gedung Hj. Kartimi Kridhoharsojo di Universitas Islam Bandung (Unisba) menjadi saksi bisu sebuah momen penuh haru dan hangat: pelepasan siswa/i Unisba Presschool & Daycare, yang dibalut dalam sebuah pentas seni yang tak biasa.
Dalam suasana yang penuh kehangatan dan air mata bahagia, drama berjudul Timun Mas dipentaskan sebagai persembahan terakhir mereka, sebuah simbol perpisahan yang tak sekadar ditandai oleh salam dan tangis, tapi juga oleh kreativitas dan cinta yang mengalir di atas panggung.
Tak hanya sekadar drama, Timun Mas menjadi untaian rasa: tentang perjuangan, pengorbanan, dan keberanian, nilai-nilai yang secara tak langsung mencerminkan perjalanan para siswa selama satu tahun terakhir.
Dengan kostum yang memikat, akting yang tulus, serta narasi yang mengalun apik, para pemeran muda ini berhasil menghidupkan cerita rakyat Indonesia menjadi lebih dekat dengan hati para penonton.
Acara ini bukan hanya tentang perpisahan, melainkan tentang kenangan yang akan terus hidup dalam ingatan.
Suara tepuk tangan yang menggema di aula utama Unisba adalah bukti bahwa setiap langkah kecil yang mereka ambil di panggung hari itu telah menggoreskan kesan mendalam bagi guru, orang tua, dan teman-teman yang hadir.
Satu tahun telah berlalu, namun semangat yang mereka pancarkan lewat Timun Mas akan selalu menjadi penutup kisah yang indah dan pembuka untuk petualangan baru di jenjang berikutnya.
Dan mungkin, di antara bait dialog dan gerakan panggung, ada doa yang diam-diam dipanjatkan: semoga langkah kecil hari ini menjadi awal dari jejak besar di masa depan.


