Koran Mandala – Daftar gunung yang cocok untuk pemula datangi versi Fiersa Besari.
Ia berbagi secara subjektif mengenai beberapa gunung yang menurutnya cocok bagi pendaki pemula.
Namun, ia pribadi kurang menyukai istilah “pendaki pemula”, karena seperti kata seorang sahabatnya menyebutkan bahwa, “kita semua adalah pemula di gunung yang belum pernah kita kunjungi atau daki.”
Untuk mempermudah pemahaman, mari anggap bahwa gunung-gunung yang kita maksud adalah yang memiliki rintangan yang relatif ringan serta jalur pendakian yang tidak terlalu sulit.
Berikut adalah beberapa gunung atau tempat yang menurut ia layak para pemula pertimbangkan.
Gunung Papandayan (Jawa Barat)
Berada di daerah Jawa Barat.
Memiliki ketinggian sekitar 2.665 mdpl, jalurnya cukup ramah dengan pemandangan savana edelweis yang indah.
Namun perlu kalian ingat, kawasan ini sebagian besar merupakan area konservasi, dan akses masuknya terbilang mahal daripada gunung lainnya.
Gunung Kerenceng (Sumedang, Jawa Barat)
Masih berada di daerah Jawa Barat.
Memiliki ketinggian sekitar 1.736 mdpl, gunung ini menawarkan suasana hangat dan pengalaman unik, seperti jalur setapak yang cantik dan momen-momen kabut turun di pagi hari.
Gunung Sindoro (Jawa Tengah)
Berada di daerah Jawa Tengah.
Memiliki ketinggian sekitar 3.150 mdpl, gunung ini lebih bersahabat daripada “saudaranya”, Gunung Sumbing.
Tersedia ojek hingga pos satu, dan sunrise dari pos pendakian sungguh memukau.
Danau Gunung Tujuh (Jambi, Sumatera)
Berada di daerah Sumatera.
Meskipun bukan gunung secara teknis, danau ini terletak di dataran tinggi dan terdapat tujuh gunung yang mengelilinginya.
Sangat cocok untuk yang ingin menjajal suasana pendakian ringan dengan pemandangan luar biasa.
Kawah Ijen (Jawa Timur)
Berada di daerah Jawa Timur.
Kawasan ini terkenal dengan fenomena blue fire, jalur pendakiannya relatif mudah karena sudah lengkap, banyak tangga dan pagar pengaman.
Namun, tetap kalian perlukan masker karena adanya gas beracun.
Itulah rekomendasi beberapa gunung yang cocok untuk pemula versi Fiersa Besari.
Terakhir, ia menyampaikan pesan “Tetap utamakan keselamatan, kenali perlengkapan yang perlu kalian bawa, dan jangan menganggap remeh alam.” ***
