Koran Mandala – Luna Maya melakukan prosesi siraman menjelang pernikahannya dengan Maxime Bouttier.
Ritual siraman dimulai dengan ibunda Luna, Desa Maya, yang membasuh putrinya menggunakan air dari tujuh sumber.
Pada akhir siraman, Desa Maya kembali menyiram Luna menggunakan air tanah yang telah disiapkan dalam kendi. Kendi yang telah kosong lalu dipecahkan.
Pecahan kendi ini lalu menimbulkan ramalan mengenai anak yang akan lahir dari Luna setelah menikah dengan Maxime, yaitu seorang anak laki-laki.
Respon Ketua Sanggar
“Barusan ibu udah memecahkan kendi, mungkin nanti saat kamu punya anak pertama, insyaallah sepertinya laki-laki,” ucap Mamie Hardo sebagai ketua sanggar yang mengadakan siraman.
“Coba dicatat dengan benar, ya?” “Auudhu billahi min ash-shaytan ir-rajim,” tambahnya.
Tradisi pecah kendi adalah bagian dari rangkaian siraman dalam tradisi Jawa yang dilaksanakan pada acara pernikahan.
Tujuannya untuk membuka jalan rezeki dan berkah bagi kedua mempelai.
Makna Pecah Kendi
Pecah kendi umumnya dilakukan oleh orang tua pengantin atau anggota keluarga lain yang ditunjuk sebagai orang yang bertanggung jawab.
