“Saya paham itu mungkin tidak bisa saya lakukan, tetapi izinkan saya mengatakan ini: ‘jika Anda merasa bingung, Anda dapat menemukan kembali arah Anda jika Anda yakin pada diri sendiri dan berusaha keras’.”
Lady Gaga mengatakan, “Anda bisa memberikan diri Anda martabat dengan mengasah hasrat dan keterampilan Anda, menantang diri ke tingkat yang lebih tinggi.”
Lanjutnya,”Anda dapat mengangkat diri sendiri meskipun itu memerlukan waktu”.
Acara yang berlangsung selama dua jam itu mendapat kucuran dana oleh kota Rio de Janeiro dalam usaha untuk meningkatkan ekonomi lokal.
Sekitar 500.000 pengunjung telah datang ke kota untuk melihat konser.
Menjadi Target Bom
Informasi mengenai rencana bom yang baru muncul setelah acara selesai.
Kepolisian Rio de Janeiro menyatakan: “Para pelaku merekrut anggota, termasuk anak-anak, untuk melaksanakan serangan terkoordinasi dengan menggunakan bahan peledak rakitan dan bom molotov”.
Berdasarkan Kementerian Kehakiman Brazil, para perekrut mengakui diri mereka sebagai penggemar Gaga, yang juga sebagai “Little Monsters”.
Serangan itu sudah tersusun lewat kampanye media sosial yang mengajak generasi muda untuk menyerang acara tersebut.
Akan tetapi, rencana serangan itu berhasil gagal oleh Kepolisian Rio de Janeiro.
Penangkapan Tersangka
Mereka menemukan bukti bahwa kelompok tersebut memakai bahasa sandi dan simbolisme ekstremis.
Tersangka yang memimpin kelompok itu ditangkap di negara bagian Rio Grande do Sul, Brazil, karena diduga memiliki senjata api secara ilegal.
Tim Lady Gaga mengungkapkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan pihak kepolisian selama tahap perencanaan dan pelaksanaan konser.
Semua pihak merasa percaya diri dengan tindakan keamanan yang sudah diterapkan sebelum membuat keputusan untuk tetap melaksanakan konser.***
