Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 12:15
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Hiburan»Awal Karier Titiek Puspa: Jejak Langkah Sang Legenda dari Tanjung

Awal Karier Titiek Puspa: Jejak Langkah Sang Legenda dari Tanjung

Hiburan Kamis, 10 April 2025 18:17 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Titiek Puspa meninggal dunia
Titiek Puspa saat usia muda

Koran Mandala – Ketika membicarakan sejarah musik Indonesia, nama Titiek Puspa bukan sekadar disebut—ia dihormati. Sosok yang lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937 di Tanjung, Kalimantan Selatan ini, memulai perjalanan seninya dari titik nol. Tidak banyak yang tahu bahwa di balik gemerlap ketenarannya, Titiek Puspa pernah melewati masa remaja yang penuh tantangan dan pertentangan, terutama dari keluarga sendiri.

Bakat Menyanyi Sejak Remaja

Minat Sudarwati kecil pada dunia tarik suara tumbuh begitu alami. Ia mulai bernyanyi sejak usia 14 tahun, di saat banyak gadis seusianya sibuk dengan pelajaran sekolah. Namun, kecintaannya pada musik tidak didukung penuh oleh orang tua. Dunia hiburan saat itu dianggap tidak cocok untuk perempuan. Namun, dengan keberanian yang jarang dimiliki gadis seusianya, Sudarwati nekat mengikuti berbagai lomba menyanyi lokal, dan dari situlah ia mulai diperhitungkan.

Keberhasilannya menjuarai lomba menyanyi Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang menjadi titik balik penting. Lomba itu bukan hanya memberi panggung, tapi juga mempertemukannya dengan lingkungan musik yang lebih profesional. Ia pun mulai dikenal oleh musisi dan seniman lainnya, termasuk maestro orkestra Sjaiful Bachri.

Nama “Titiek Puspa” dan Restu Bung Karno

Kepiawaian vokalnya akhirnya membawa Sudarwati ke Jakarta. Di sinilah namanya berubah menjadi Titiek Puspa, nama panggung yang diberikan langsung oleh Presiden Soekarno. Ini bukan perkara sepele—restu Bung Karno pada masa itu punya nilai prestisius tersendiri. Nama itu pun menempel kuat dan menjadi identitas yang melekat hingga akhir hayatnya.

Sejak itu, Titiek mulai tampil bersama Orkes Simfoni Jakarta yang dipimpin Sjaiful Bachri. Bukan hanya suaranya yang menawan, tapi juga kemampuannya menulis lirik dan menciptakan lagu. Ia tidak hanya menjadi penyanyi, tapi juga pencipta lagu yang produktif dan disegani.

Dari Lagu ke Layar Lebar

Awal karier musiknya juga membuka pintu menuju dunia seni peran. Di era 1970-1980-an, Titiek Puspa tampil di berbagai film layar lebar. Film seperti Inem Pelayan Sexy dan Koboi Sutra Ungu menampilkan sisi lain dari bakatnya—humor, keberanian, dan ekspresi yang penuh gaya. Namun, musik tetap menjadi rumah pertamanya.

Warisan dari Awal yang Sederhana

Kini, setelah kepergiannya pada 10 April 2025, dunia seni Indonesia kehilangan satu lagi bintang paling terang. Namun, perjalanan awal Titiek Puspa tetap hidup dalam ingatan para penggemar dan pencinta musik Indonesia. Dari seorang gadis Kalimantan yang menentang arus, hingga menjadi ikon nasional, Titiek Puspa adalah bukti bahwa awal yang sederhana bisa melahirkan legenda. (FMA)

Listen to this article

Titiek puspa
Fajar Majeed

Penulis di Koran Mandala dengan kajian Pernak-pernik Bandung, Pendidikan, Geospasial, dan Sepakbola.

BERITA LAINNYA

Bandung Zoo Catat Kelahiran Tapir ke-11, Tertinggi di Asia

Bandung Zoo Catat Kelahiran Tapir ke-11, Tertinggi di Asia

Sepucuk Surat dari Neng untuk Ayah: Kisah Haru di Hari Ayah Nasional

Sepucuk Surat dari Neng untuk Ayah: Kisah Haru di Hari Ayah Nasional

Avengers-Doomdays-2026

Trailer Film Avengers Doomsday: Ekspresi Emosional Doctor Doom, Sinopsis Penuh Konflik dan Jadwal Tayang Resmi

Rekomendasi film bertema Hari Ayah

Hari Ayah Nasional: 5 Film Indonesia yang Menyentuh untuk Dihabiskan Bersama Bapak

bank bjb Dukung West Java Festival 2025, Dorong Ekonomi Kreatif dan Literasi Keuangan Digital

Coffee Bawa Studio, Simpul Baru Gaya Hidup Urban Anak Muda Bandung

Coffee Bawa Studio, Simpul Baru Gaya Hidup Urban Anak Muda Bandung

BERITA TERKINI

Alwi Farhan melaju ke babak 16 besar Australian Open 2025

Alwi Farhan Jadi Tulang Punggung Tunggal Putra Indonesia di Australian Open 2025: Ditunggu Chou Tien-Chen

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.