KoranMandala.com –Gunung Ciremai, dengan ketinggian 3.078 mdpl, menjadi tujuan populer pendaki sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), jumlah pendaki tahun 2024 mencapai 28.789 orang. Kepala Balai TNGC, Toni Anwar, menyebutkan bahwa pendaki tahun sebelumnya tercatat sebanyak 25.553 orang.
“Pendaki berasal dari seluruh Indonesia, ingin menaklukkan Atap Jawa Barat,” ujar Humas TNGC, Ade, Minggu, 19 Januari 2025.
Dua jalur favorit pendakian Gunung Ciremai adalah Apuy di Majalengka dan Palutungan di Kuningan. Jalur Apuy mencatat 10.301 pendaki, sementara jalur Palutungan 8.321 pendaki. Jalur lain seperti Tri Sakti Sadarehe mencatat 9.551 pendaki, Linggarjati 581 pendaki, dan Linggasana 220 pendaki.
Pendakian Gunung Ciremai Dibuka Kembali, Mazic: Durasi Penutupan Terlalu Singkat
Puncak jumlah pendaki terjadi pada Agustus 2024, dengan 5.481 orang yang ingin merayakan HUT RI di puncak. Bulan September mencatat 4.551 pendaki, dan Desember 3.118 pendaki menjelang pergantian tahun.
“Pendaki tidak hanya dari Jawa Barat, tetapi juga dari berbagai provinsi di Indonesia,” tambah Ade.
Setiap pendaki wajib memenuhi persyaratan, seperti booking online, surat keterangan sehat, membawa perlengkapan lengkap, dan mematuhi tata tertib pendakian.
Gunung Ciremai terus menjadi destinasi impian bagi para pecinta alam yang ingin menikmati keindahan puncaknya.
