Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 9:01
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Ekonomi»Anjloknya Kelas Menengah Diperburuk UU Cipta Kerja

Anjloknya Kelas Menengah Diperburuk UU Cipta Kerja

Ekonomi Jumat, 6 September 2024 22:20 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koran Mandala

KoranMandala.com – Juru Bicara Partai Buruh, Gede Sandra, menyampaikan keprihatinannya terkait penurunan kelas menengah di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Jumat (6/9), Gede Sandra mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 telah mengakibatkan penurunan jumlah masyarakat kelas menengah Indonesia hingga 9,49 juta jiwa.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia masih menghadapi dampak jangka panjang pandemi yang disebut sebagai fenomena ‘long Covid’. Menurut Amalia, penguatan daya beli tidak hanya perlu difokuskan pada kelompok masyarakat miskin, tetapi juga kelas menengah.

“Jika kelas menengah kuat, maka daya beli masyarakat secara keseluruhan juga akan meningkat,” tegasnya.

Baca Juga: Jika Jadi Presiden, Ganjar Pranowo Akan Evaluasi UU Cipta Kerja

Menanggapi hal tersebut, Gede Sandra menyatakan bahwa pernyataan BPS tersebut benar, namun kurang lengkap. Ia menyoroti bahwa meskipun ekonomi global mulai pulih pasca-pandemi, Indonesia justru kesulitan untuk kembali ke jalur pertumbuhan ekonomi pra-Covid.

“Negara-negara seperti Vietnam, China, dan Amerika Serikat sudah kembali pada pertumbuhan indeks GDP riil mereka. Namun, Indonesia masih tertinggal jauh,” ujar Gede Sandra, merujuk pada data grafik yang dibuat oleh ekonom Arief Anshori Yusuf.

Gede Sandra menyebutkan bahwa salah satu penyebab utama dari lambatnya pemulihan ekonomi Indonesia adalah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah, khususnya melalui Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK). Kebijakan ini, menurutnya, telah berkontribusi pada penurunan upah riil pekerja, yang berdampak langsung pada daya beli kelas menengah.

“UU Cipta Kerja dan aturan turunannya, seperti PP 36 tahun 2021, membatasi kenaikan upah minimum hanya 1,09 persen, sementara inflasi mencapai 5,5 persen pada tahun 2022 dan 2,6 persen pada tahun 2023. Akibatnya, upah riil pekerja turun, dan daya beli kelas menengah tertekan,” jelasnya.

Penurunan daya beli ini, menurut Gede Sandra, telah berdampak negatif pada sektor industri. Banyak perusahaan terpaksa mengurangi kapasitas produksi, yang berujung pada peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Untuk itu, Partai Buruh mendesak pemerintahan saat ini maupun yang akan datang, baik Presiden Joko Widodo maupun calon presiden Prabowo Subianto, agar mempertimbangkan untuk mencabut Undang-Undang Cipta Kerja.

“Kebijakan ini terbukti ikut andil dalam menurunkan daya beli kelas menengah dan memperburuk kondisi ekonomi masyarakat pasca-pandemi,” pungkasnya.

Listen to this article

Headline Partai Buruh
Sony Fitrah

BERITA LAINNYA

Cegah TPPO, Polda Jabar Jalin Sinergitas dengan Imigrasi

Kasus trafficking di Indonesia masih terus meningkat pasca pandemi.

Polisi Bakal Dalami Kasus TPPO Pemuda asal Dayeuhkolot

Praktisi hukum Fajar Ramadhani Amin, SH, MH, Managing Partner AMIN & Partners Law Firm,

DPR Sahkan RKUHAP: Praktisi Hukum Soroti Kewenangan Penggeledahan Tanpa Izin Hakim

istimewa

Jelang Musim Libur, BI Imbau Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (humas polri)

Tindaklanjuti Putusan MK, Polri Bentuk Pokja

Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah, Siapkan 38 Ton Beras

Mendekati Natal dan Tahun Baru, Bapanas Sebut Harga Beras Stabil

BERITA TERKINI

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

Istimewa

Selamat Hari Jurnalis Internasional, Para Insan Pers

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.