Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 22:02
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Ekonomi»Meski Kedelai Impor Kian Mahal, Produsen Tahu dan Tempe Ogah Pakai Buatan Lokal

Meski Kedelai Impor Kian Mahal, Produsen Tahu dan Tempe Ogah Pakai Buatan Lokal

Ekonomi Rabu, 1 November 2023 7:13 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koran Mandala

KORANMANDALA.COM – Dua bulan sudah harga kacang kedelai impor di pasaran tidak stabil dan terus kian mahal. Penyebabnya, satu di antaranya, adalah terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifudin menjelaskan, kini harga kacang kedelai mencapai Rp13.500 atau naik 40 persen.

“Dari Rp9.000 ribu karena naiknya setiap hari, dua hari tiga hari naik, sampai sekarang terus naik, sekarang harganya sudah Rp13.500 jadi sudah 40 persen naiknya. Trennya ini diperkirakan sampai Desember masih akan terus naik,” kata Aip kepada Koran Mandala pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Aip mengungkapkan, saat ini 90 persen kebutuhan dalam negeri masih mengandalkan kedelai impor. Alhasil, katanya, seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah, berdampak terhadap produsen tahu dan tempe di Indonesia.

Baca Juga: Penguasa Jalanan! Ini Spesifikasi Motor Sport Honda CB150R StreetFire SE, Berapa Cicilan Per Bulannya?

Kendati demikian, meskipun harganya meroket, produsen tempe ogah harus mengganti bahan bakunya menggunakan kedelai lokal.

Meski dipercaya lebih kaya akan nutrisi, produsen tahu dan tempe enggan memakainya karena kedelai lokal belum memiliki standarisasi jelas.

“Standarisasi kedelai lokal itu belum ada, kadang kedelainya masih terlalu muda sudah dipanen, kadang warnanya kuning kadang hijau, kadang terlalu tua dan lain sebagainya, jadi kalau buat produksi enggak bisa stabil,” ujarnya.

Baca Juga: Hindari Penyakit Diabetes, Obesitas hingga Jantung dengan Diet Karbo, Inilah 5 Makanan Rendah Karbohidrat Tapi Tinggi Serat

Belum lagi, produsen tempe sering merasa dirugikan oleh oknum nakal penjual kedelai lokal ini.

Agus Permana (37) misalkan, seorang produsen tahu di Sentra Tahu Cibuntu Bandung, konsisten menggunakan kedelai lokal. Menurutnya, produk lokal menghasilkan sampah di dalamnya.

“Betul jadi kalau kami beli itu pertama dimasukkan ke karung, karungnya nggak jelas kadang bekas beras bekas apa. Kedua, sekarung 50 kg misal,  begitu diperiksa di dalam karung ada daun, batang, tanah, ya begitulah jadi kita mesti kerja dua kali,” ungkap Aep.

Listen to this article

1 2
Dinni Kamilani

Febrian Hafizh Muchtamar

BERITA LAINNYA

istimewa

Jelang Musim Libur, BI Imbau Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber

Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah, Siapkan 38 Ton Beras

Mendekati Natal dan Tahun Baru, Bapanas Sebut Harga Beras Stabil

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (istimewa)

Purbaya Pede Pertumbuhan Ekonomi Tembus 6 Persen

Harga emas Antam 14 November 2025

Harga Emas Antam 14 November 2025: Naik Tipis

Harga emas Antam 12 November 2025

Harga Emas Antam 12 November 2025: Naik Rp 7.000

Vanya Barlian, pemilik Kervan Gelato & Dessert

Vanya Barlian: Kisah Manis Gelato Turki, Dari Cuci Piring Hingga KUR Tanpa Agunan bank bjb

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.