Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 4:08
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Ekonomi»Harga Kedelai Terus Meroket, Olahan Tahu dan Tempe Ikut Terdampak

Harga Kedelai Terus Meroket, Olahan Tahu dan Tempe Ikut Terdampak

Ekonomi Rabu, 1 November 2023 5:01 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koran Mandala

KORANMANDALA.COM – Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), turut dirasakan produsen tahu dan tempe. Bagaimana tidak, sebesar 90 persen kebutuhan kacang kedelai dalam negeri mengandalkan kedelai impor.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifudin mengatakan sudah dua bulan harga kacang kedelai tidak stabil.

“Kenaikan harga kedelai dimulai dari bulan September 2023, jadi sudah dua bulan ini naik terus sampai sekarang.Dari Rp9.000 ribu karena naiknya setiap hari, dua hari tiga hari naik, sampai sekarang terus naik, sekarang harganya sudah Rp13.500 jadi sudah 40 persen naiknya, trennya ini diperkirakan sampai Desember masih akan terus naik,” kata Aip pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Kendati begitu, hingga saat ini harga tahu dan tempe di pasaran pada umumnya masih normal alias belum ada kenaikan. Alih-alih menaikkan harga produknya, banyak produsen memilih untuk mengurangi jumlah produksi.

Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Serangan Jantung yang Akibatnya Fatal bagi Kehidupan

“Jadi sekarang istilahnya kita puasa Senin Kamis, mengurangi produksi disamping kita juga keuntungan berkurang lebih tipis. Malahan ada juga ditipiskan plus plos nggak ada untung,” kata Aip.

Untuk mengatasi masalah ini, Gakoptindo tengah berupaya agar kacang kedelai bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga harganya bisa lebih terjangkau bagi para produsen tahu dan tempe.

“Karena berbicara undang-undang tentang pangan, disebutkan bahwa pemerintah wajib membantu pangan strategis, di dalamnya termasuk kedelai yang sampai sekarang masih belum terealisasi, berbeda dengan jenis pangan lainnya seperti beras, gula, jagung, yang sudah sudah mendapatkan bantuan,” ujarnya.

Baca Juga: Jabar Selatan Bisa Jadi Mesin Penghasil Cuan yang Baru

Apalagi, menurut Aip, isu kenaikan harga kedelai impor ini bukanlah hal baru, sehingga sudah seharusnya pemerintah bisa lebih mengatisipasi kenaikannya.

Senada dengan Aip, Agus Permana (37) yang merupakan seorang produsen olahan kedelai di Kawasan Sentra Tahu Cibuntu, mengaku sudah mulai mengurangi jumlah produksi tahu sejak sebulan terakhir lantaran harganya tidak stabil.

“Sekarang produksi berkurang, biasanya kita beli kadang 5 karung sekarang 4 sekarung isi 50kg, karena yang jualannya menurun,” ujar Agus ditemui Koran Mandala di Kawasan Cibuntu, Kota Bandung.

Listen to this article

1 2
Kota Bandung penjualan tahu
Dinni Kamilani

Febrian Hafizh Muchtamar

BERITA LAINNYA

istimewa

Jelang Musim Libur, BI Imbau Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber

Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah, Siapkan 38 Ton Beras

Mendekati Natal dan Tahun Baru, Bapanas Sebut Harga Beras Stabil

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (istimewa)

Purbaya Pede Pertumbuhan Ekonomi Tembus 6 Persen

Harga emas Antam 14 November 2025

Harga Emas Antam 14 November 2025: Naik Tipis

Harga emas Antam 12 November 2025

Harga Emas Antam 12 November 2025: Naik Rp 7.000

Vanya Barlian, pemilik Kervan Gelato & Dessert

Vanya Barlian: Kisah Manis Gelato Turki, Dari Cuci Piring Hingga KUR Tanpa Agunan bank bjb

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

dokter hewan 24 jam

Klinik Dokter Hewan Buka 24 Jam di Sekitar Bandung

Bayi Sembelit, Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya!

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.