Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 8:40
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Ekonomi»Pinjam Duit kepada Pinjol Ilegal, Tapi Ogah Lunasi Jadi Tren Anyar, Nilai Kredit Macet Fantastis

Pinjam Duit kepada Pinjol Ilegal, Tapi Ogah Lunasi Jadi Tren Anyar, Nilai Kredit Macet Fantastis

Ekonomi Rabu, 5 Juli 2023 19:00 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koran Mandala

KORANMANDALA.COM – Sepertinya, para pelaku Financial Technology (fintech) Peer to Peer (P2P) Lending alias pinjaman online (pinjol) ilegal menerima karmanya. Pasalnya, sebuah tren baru masyarakat muncul.

Seperti apa bentuknya?

Selama beberapa waktu terakhir, masyarakat yang sengaja mengajukan peminjaman dana kepada pinjol ilegal masih terjadi. Namun, mereka enggan mengembalikan atau melunasinya.

Keengganan masyarakat untuk mengembalikan atau melunasi pinjamannya kepada pinjol ilegal, kini menjadi tren.

Baca juga: Tidak Hanya Sampai Bandung, Kereta Cepat Tembus Surabaya? Ini Kata Kemenhub

Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas JAsa Keuangan (OJK), menyatakan, sebenarnya, masyarakat mengetahui pinjol mana saja yang ilegal.

Kemudian, lanjutnya, mereka memang sengaja mengajukan dana peminjaman kepada pinjol ilegal dan enggan melunasinya. Sejak awal, ucap dia, mereka memang berniat mengemplang.

“Ini menjadi tren terbaru yang terjadi sekarang,” tandasnya. Rabu, 5 Juli 2023.

Baca juga: Jurus PLN Realisasikan Dekarbonisasi Terungkap, Seperti Ini Strateginya

Lalu, bagaimana dengan kondisi pembiayaan pinjol legal? Dia mengungkapkan, saat ini, banyak kalangan yang tidak sanggup melunasi pinjol. Indikatornya, pada rasio kredit macet.

Penyebabnya, jelas dia, beragam. Misalnya, ujar dia, untuk konsumsi, seperti berbelanja gadget, piknik, dan lainnya, atau modal usaha, seperti pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sayangnya, kata dia, apa yang direncanakannya meleset dan tidak sesuai harapan.

Baca juga: Rencana Pembangunan Transportasi Massal, BRT Akan Sambungkan Kawasan di Bandung Raya

Hingga Mei 2023, ungkapnya, nilai kredit macet sangat masif. Yakni, Rp 1,72 triliun. Rasio wanprestasi mencapai 3,36 persen, melebihi periode April 2023, yakni 2,82 persen.

Karena itu, ujar dia, pihaknya terus menyosialisasikan dan mengedukasikan tentang pinjol, baik legal maupun ilegal. Hal itu, jelasnya, agar masyarakat bisa merencanakan pengelolaan keuangannya secara efektif.(*)

Listen to this article

Fintech OJK
Erwin Adriansyah

BERITA LAINNYA

istimewa

Jelang Musim Libur, BI Imbau Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber

Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah, Siapkan 38 Ton Beras

Mendekati Natal dan Tahun Baru, Bapanas Sebut Harga Beras Stabil

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (istimewa)

Purbaya Pede Pertumbuhan Ekonomi Tembus 6 Persen

Harga emas Antam 14 November 2025

Harga Emas Antam 14 November 2025: Naik Tipis

Harga emas Antam 12 November 2025

Harga Emas Antam 12 November 2025: Naik Rp 7.000

Vanya Barlian, pemilik Kervan Gelato & Dessert

Vanya Barlian: Kisah Manis Gelato Turki, Dari Cuci Piring Hingga KUR Tanpa Agunan bank bjb

BERITA TERKINI

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.