Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 6:56
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Ekonomi»Alasan Sejumlah Negara Tak Pakai Dolar Buat Transaksi

Alasan Sejumlah Negara Tak Pakai Dolar Buat Transaksi

Ekonomi Jumat, 26 Mei 2023 7:00 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koran Mandala

KORANMANDALA.COM – Sejumlah negara mengikuti kebijakan menghapus dolar dari transaksi global.

Bolivia seperti halnya Brasil dan Argentina, dua negara besar di kawasan Amerika Selatan, mengumumkan akan mengganti dolar AS dengan yuan dalam kesepakatan perdagangannya dengan Tiongkok.

Presiden Bolivia Luis Arce dan perwakilan sektor perdagangan negara itu telah menyepakati penggunaan yuan Cina dalam perdagangan dengan Beijing.

Upaya ini disambut Bank Sentral Tiongkok yang mengumumkan rencana untuk mendirikan cabang di negara-negara Amerika Selatan demi memfasilitasi pekerjaan.

Dikutip dari Irib, kebijakan penggunaan mata uang selain dolar dalam transaksi perdagangan sudah lama diusulkan berbagai negara. Terutama Rusia.

Moskow dalam beberapa tahun terakhir mencoba melakukan sebagian besar perdagangannya dengan mata uang lain. Terutama yuan Tiongkok.

Kebijakan Amerika Serikat menggunakan dolar sebagai alat menekan negara lain justru mengganggu siklus keuangan sehingga memicu sejumlah negara rela menggantikan dolar dalam transaksi.

Kebijakan ini semakin intensif terutama setelah pengenaan sanksi Amerika Serikat yang atas Rusia, Venezuela, dan negara-negara lain.

Ahli strategi perbankan Amerika Michael Hartnett menyebutkan mengubah dolar menjadi senjata dapat menyebabkan penurunan peringkatnya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga memperingatkan Eropa tidak boleh bergantung pada pengaruh global dolar dan tanpa independensi strategis maka Eropa akan terancam dihapus dari sejarah.

Pergeseran pemakaian dolar AS secara global saat ini disinggung Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva. Gerakan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar mendapatkan momentum dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai negara ingin mengakhiri ketergantungan ekonomi mereka pada AS.

Laporan Bloomberg menyebutkan interaksi perdagangan dunia dengan yuan kurang dari 1 persen hingga 2010 dan pada saat yang sama pangsa dolar AS di sektor ini mencapai 83 persen.

Padahal sejak Maret lalu dan untuk pertama kalinya yuan mampu mengungguli dolar AS dalam perdagangan dunia dan mengambil bagian yang lebih besar.

Saat ini pangsa yuan Cina dalam perdagangan global telah mencapai 48 persen sementara 47 persen perdagangan global dilakukan dalam dolar AS.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen memperingatkan pemakaian sanksi keuangan terkait dengan peran dollar memiliki risiko dari waktu ke waktu sehingga akan melemahkan hegemoni global dolar.

Masalah penggantian dolar sekarang semakin mendapat perhatian. Hal ini diakibatkan penyalahgunaan dolar oleh Amerika Serikat, penguatan mata uang lain seperti yuan Tiongkok, dan pembentukan berbagai organisasi regional yang kuat dalam urusan ekonomi dan perdagangan seperti BRICS dan D8.

Di sisi lain perubahan lingkungan global serta persaingan politik dan ekonomi memicu proses pengurangan pangsa dolar dalam portofolio mata uang negara telah menjadi isu yang meluas.(*)

Listen to this article

Amerika Dedolarisasi tiongkok
R Wisnu Saputra

BERITA LAINNYA

istimewa

Jelang Musim Libur, BI Imbau Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber

Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah, Siapkan 38 Ton Beras

Mendekati Natal dan Tahun Baru, Bapanas Sebut Harga Beras Stabil

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (istimewa)

Purbaya Pede Pertumbuhan Ekonomi Tembus 6 Persen

Harga emas Antam 14 November 2025

Harga Emas Antam 14 November 2025: Naik Tipis

Harga emas Antam 12 November 2025

Harga Emas Antam 12 November 2025: Naik Rp 7.000

Vanya Barlian, pemilik Kervan Gelato & Dessert

Vanya Barlian: Kisah Manis Gelato Turki, Dari Cuci Piring Hingga KUR Tanpa Agunan bank bjb

BERITA TERKINI

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.