Koran Mandala – Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, mendorong pelaku industri digital printing dan konveksi di Kota Bandung untuk memperluas pasar hingga ke mancanegara. Salah satu perusahaan yang dinilai berpotensi besar untuk ekspor adalah PT Ifa Abdul Rozaq.
Perusahaan yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No. 664, Kota Bandung itu memproduksi berbagai produk fesyen, seperti hijab, mukena, dan jersey. Produk-produk tersebut dinilai memiliki kualitas yang mampu bersaing di pasar ekspor.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong perluasan ekspor agar industri fesyen Jabar mampu menembus pasar global, bukan hanya nasional dan Asia,” ujar Erwan saat meninjau fasilitas produksi PT Ifa Abdul Rozaq.
Dalam kunjungannya, Erwan meninjau langsung proses produksi, mulai dari penggunaan teknologi digital printing hingga teknik sublime pada kain. Ia juga mengingatkan pentingnya melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal dalam rantai produksi.
“UMKM lokal harus dilibatkan agar bisa berkembang bersama,” tegasnya.
Usai peninjauan, Erwan berdiskusi dengan jajaran manajemen PT Ifa Abdul Rozaq mengenai pengembangan industri fesyen ritel, serta peluang kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Meski baru berdiri, perusahaan ini mencatat pertumbuhan yang cukup pesat. Saat ini, PT Ifa Abdul Rozaq mampu memproduksi antara 4.000 hingga 6.000 potong produk per hari, serta telah memasarkan produknya ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan Tengah, Lampung, dan Pulau Jawa.
“Baru berdiri, tapi perkembangannya luar biasa. Pemesanan datang dari berbagai daerah. Ini patut diapresiasi,” kata Erwan.
Ia pun berharap kehadiran industri digital printing dan konveksi seperti PT Ifa Abdul Rozaq dapat berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja, sekaligus menekan angka pengangguran di Kota Bandung dan Jawa Barat.***