Minggu, 21 September 2025 14:46

Koran MandalaKoperasi Merah Putih yang dibentuk di Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, mendapat perhatian khusus dari Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugianto. Dalam kunjungan kerjanya pada Sabtu, 31 Mei 2025, Bima menilai koperasi tersebut memiliki potensi besar untuk dijadikan model percontohan tingkat nasional.

“Ketika saya membaca profil koperasi ini, saya langsung jatuh cinta. Maka saya putuskan, kita ke Garut, langsung lihat ke sini. Tempat ini berbeda karena sudah terbangun ekosistemnya,” ujar Bima Arya saat berdialog dengan warga dan pengurus koperasi.

Bima Arya mengungkapkan, saat ini pemerintah menargetkan terbentuknya 80 Koperasi Merah Putih sebagai pilot project di berbagai daerah Indonesia. Desa Karamatwangi dinilai paling menonjol karena selain memiliki struktur koperasi yang mapan, desa ini juga telah memiliki ekosistem usaha yang kuat.

Pemkab Bandung Targetkan Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung Juli 2025

Pemerintah pusat pun berencana menggelar program pelatihan dan pendampingan bagi anggota koperasi agar kapasitas manajerial dan kewirausahaan mereka semakin meningkat.

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, turut mendampingi kunjungan Wamendagri. Ia menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan koperasi desa. Putri menyoroti keberhasilan BUMDes Karamatwangi yang tidak hanya bergerak di sektor pariwisata, seperti kolam rendam berlatar Gunung Cikuray yang viral, tetapi juga aktif di bidang pertanian.

“Kami lihat koperasi ini tidak hanya berbasis produk, tapi juga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat dari berbagai sektor. Ini bukti bahwa desa bisa maju jika diberi ruang dan dukungan,” ungkapnya.

Putri berharap kehadiran Koperasi Merah Putih di Karamatwangi dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Garut untuk mengembangkan koperasi berbasis potensi lokal. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan desa agar program penguatan ekonomi rakyat bisa berjalan optimal.

Comments are closed.

Exit mobile version