Koran Mandala -Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat melaporkan pertumbuhan ekonomi provinsi pada triwulan I-2025 sebesar 4,98 persen (year-on-year). Angka ini menempatkan Jawa Barat di urutan keempat pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa.

Secara regional, pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa pada kuartal I 2025 tercatat 4,99 persen, dengan kontribusi signifikan sebesar 57,43 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku nasional.

Provinsi Banten mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Jawa dengan 5,19 persen. Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan 5,11 persen dan Jawa Timur sebesar 5,00 persen. Jawa Barat berada di bawah ketiga provinsi tersebut dengan pertumbuhan 4,98 persen.

Ekonomi Jawa Barat Q1: Masih Tumbuh Tapi Kerentanan Sektoral Parah

Meskipun demikian, PDRB Jawa Barat atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2025 mencapai Rp 734,08 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp 449,32 triliun, menunjukkan skala ekonomi yang cukup besar. Namun, dari sisi laju pertumbuhan, Jawa Barat masih tertinggal dibandingkan tiga provinsi tetangganya di Pulau Jawa.

Penyebabnya, kontraksi yang terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 0,28 persen diikuti oleh Komponen Impor Barang dan Jasa (merupakan faktor pengurang dalam PDRB menurut pengeluaran) sebesar 3,82 persen,

Ditambah lagi lapangan usaha Industri Pengolahan dan Konstruksi mengalami kontraksi masing masing sebesar -0,22 dan -1,96 persen.

Penulis.

Leave A Reply

Exit mobile version