Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 1:57
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Ekonomi»Amerika Serikat Kritik Sistem QRIS di Indonesia

Amerika Serikat Kritik Sistem QRIS di Indonesia

Ekonomi Rabu, 23 April 2025 20:41 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Amerika Serikat Kritik Sistem QRIS di Indonesia
Amerika Serikat Kritik Sistem QRIS di Indonesia

Koran Mandala –QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran berbasis kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Sistem ini memudahkan transaksi digital dengan mengintegrasikan berbagai penyedia layanan pembayaran ke dalam satu kode standar. QRIS menjadi solusi inovatif untuk mendorong ekonomi digital di Indonesia.

Namun, sistem ini kini menjadi sorotan global. Amerika Serikat, salah satu mitra dagang terbesar Indonesia, menyuarakan kekhawatirannya terhadap kebijakan tersebut.

Amerika Serikat Menilai QRIS Tidak Terbuka

Pemerintah Amerika Serikat menyampaikan bahwa sistem QRIS berpotensi membatasi akses bagi perusahaan asing yang ingin bersaing di pasar pembayaran digital Indonesia. Mereka berpendapat bahwa standar lokal ini tidak memberi ruang yang cukup bagi layanan pembayaran internasional seperti Visa, Mastercard, atau PayPal.

Karena QRIS mendukung integrasi layanan domestik secara eksklusif, perusahaan global merasa tidak diberi perlakuan yang setara. Ini dinilai sebagai hambatan dalam perdagangan digital bebas.

Harga Emas Hari Ini Naik, Warga Panik atau Peluang Investasi

Kekhawatiran Mengenai Persaingan Usaha

Amerika Serikat menyoroti potensi diskriminasi dalam implementasi QRIS. Mereka menilai bahwa sistem ini dapat merugikan perusahaan asing dan menguntungkan pemain lokal secara tidak adil. Sebagai negara pendukung ekonomi terbuka, AS menilai kondisi ini bertentangan dengan semangat perdagangan bebas.

Dalam forum internasional seperti WTO dan G20, AS berkomitmen untuk mendorong kesetaraan akses pasar. Oleh karena itu, mereka menganggap penting untuk menyuarakan kekhawatiran ini kepada Indonesia.

Respon Indonesia Terhadap Kritik Ini

Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa QRIS dirancang untuk inklusi keuangan dan mempercepat digitalisasi UMKM. Mereka menekankan bahwa sistem ini bukan bentuk proteksi, tetapi solusi efisiensi untuk sistem pembayaran yang sebelumnya terfragmentasi.

Meski begitu, Indonesia tetap terbuka terhadap evaluasi dan peningkatan QRIS agar bisa selaras dengan standar global tanpa mengorbankan kedaulatan digital nasional.

Kolaborasi Sebagai Jalan Tengah

Agar tidak terjadi gesekan berkepanjangan, kedua negara perlu membuka ruang dialog. Kolaborasi antara regulator, pelaku usaha, dan negara mitra bisa menciptakan solusi yang saling menguntungkan. Indonesia bisa mengkaji peluang integrasi terbatas QRIS dengan sistem internasional tanpa meninggalkan kepentingan domestik.

Kesimpulan

Amerika Serikat menyampaikan kritik sistem QRIS karena dianggap membatasi pemain asing dalam sistem pembayaran digital Indonesia. Meski begitu, potensi solusi tetap terbuka jika kedua belah pihak mengedepankan dialog dan kerja sama.

Listen to this article

Amerika Indonesia QRIS
Claudiarga Immanuel Setra

Penulis.

BERITA LAINNYA

istimewa

Jelang Musim Libur, BI Imbau Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber

Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah, Siapkan 38 Ton Beras

Mendekati Natal dan Tahun Baru, Bapanas Sebut Harga Beras Stabil

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (istimewa)

Purbaya Pede Pertumbuhan Ekonomi Tembus 6 Persen

Harga emas Antam 14 November 2025

Harga Emas Antam 14 November 2025: Naik Tipis

Harga emas Antam 12 November 2025

Harga Emas Antam 12 November 2025: Naik Rp 7.000

Vanya Barlian, pemilik Kervan Gelato & Dessert

Vanya Barlian: Kisah Manis Gelato Turki, Dari Cuci Piring Hingga KUR Tanpa Agunan bank bjb

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

cloudflare-down

Cloudflare Down, Gangguan Teknis Terbesar Sejak 2019

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.