Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 7:25
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Ekonomi»Mata Uang Komoditas Menguat

Mata Uang Komoditas Menguat

Ekonomi Senin, 14 April 2025 11:01 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Mata Uang Komoditas Menguat
Mata Uang Komoditas Menguat

Koran Mandala -Pada akhir perdagangan Jumat (11/4), beberapa pasangan mata uang komoditas mengalami penguatan signifikan terhadap dolar AS. Pasangan mata uang AUD/USD menguat 4,12% dalam sepekan,

sedangkan NZD/USD menguat 4,09% secara mingguan. Tidak ketinggalan, pasangan CAD/USD juga menguat 2,47% dalam sepekan. Penguatan ini terjadi di tengah kekhawatiran resesi global yang menekan dolar AS, menjadikannya sebagai aset yang lebih rentan.

1. Penguatan AUD, NZD, dan CAD di Tengah Dolar AS yang Melemah

Laporan Bloomberg mencatat, indeks dolar AS sempat menguat di awal pekan, namun akhirnya mengalami koreksi tajam hingga turun 2,83% di penghujung pekan.

Hal ini membuat dolar AS jatuh ke posisi terendah dalam enam bulan terakhir, membuka peluang bagi mata uang lainnya untuk menguat. AUD, NZD, dan CAD, yang memiliki keterkaitan erat dengan sektor komoditas, menunjukkan penguatan signifikan.

Analis dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, menjelaskan bahwa penguatan ini disebabkan oleh keterpurukan dolar AS yang terdampak oleh kekhawatiran resesi.

Investor mulai menghindari aset berdenominasi dolar AS sebagai safe haven. Alhasil, mata uang komoditas seperti AUD, NZD, dan CAD mendapat dukungan dari aliran investasi yang beralih.

Bill Gates Sebut 3 Profesi Ini Aman dari AI

2. Faktor yang Mendorong Kenaikan Mata Uang Komoditas

Mata uang komoditas seperti AUD, NZD, dan CAD sangat dipengaruhi oleh harga energi, logam, dan komoditas lainnya yang sensitif terhadap kondisi perekonomian global. AUD dan CAD cenderung terpengaruh oleh harga energi, sementara NZD lebih berfokus pada komoditas lunak seperti produk pertanian.

Lukman menambahkan, meskipun ketiga mata uang ini menguat, mereka masih rentan terhadap koreksi jangka pendek karena ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan perdagangan antara China dan AS. Meskipun demikian, NZD cenderung lebih stabil dibandingkan dengan AUD dan CAD,

yang dipengaruhi langsung oleh fluktuasi harga energi.

3. Proyeksi Mata Uang Komoditas di Jangka Menengah

Proyeksi jangka menengah menunjukkan bahwa AUD/USD dapat bergerak di kisaran 0,64, sementara NZD/USD diperkirakan akan menguat ke 0,58. Sedangkan CAD/USD diperkirakan akan bergerak terbatas di kisaran 1,42 per USD

Proyeksi ini didasarkan pada berbagai faktor, termasuk pemulihan permintaan global untuk komoditas serta kebijakan fiskal dan moneter yang lebih mendukung di negara-negara penghasil komoditas tersebut.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengungkapkan bahwa AUD menarik untuk dikoleksi dalam jangka menengah hingga akhir 2025. Dolar Australia diprediksi mendapat dukungan dari rebound harga komoditas logam dan batu bara, seiring dengan pemulihan permintaan China.

NZD juga memiliki prospek positif, meskipun volatilitas pasar dan sensitivitas terhadap kondisi global bisa menjadi tantangan.

4. Strategi Diversifikasi dalam Menghadapi Volatilitas Pasar

Josua menyarankan investor untuk tetap diversifikasi portofolio mereka, mengingat volatilitas yang masih tinggi di pasar global. Meskipun saat ini AUD menarik perhatian,

investor tetap perlu menjaga strategi diversifikasi dan mengelola risiko jangka pendek. Selain itu, fundamental ekonomi domestik ketiga negara ini tetap stabil, dengan suku bunga yang kompetitif dan tekanan inflasi yang terkendali.

Listen to this article

Claudiarga Immanuel Setra

Penulis.

BERITA LAINNYA

istimewa

Jelang Musim Libur, BI Imbau Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber

Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah, Siapkan 38 Ton Beras

Mendekati Natal dan Tahun Baru, Bapanas Sebut Harga Beras Stabil

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (istimewa)

Purbaya Pede Pertumbuhan Ekonomi Tembus 6 Persen

Harga emas Antam 14 November 2025

Harga Emas Antam 14 November 2025: Naik Tipis

Harga emas Antam 12 November 2025

Harga Emas Antam 12 November 2025: Naik Rp 7.000

Vanya Barlian, pemilik Kervan Gelato & Dessert

Vanya Barlian: Kisah Manis Gelato Turki, Dari Cuci Piring Hingga KUR Tanpa Agunan bank bjb

BERITA TERKINI

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.