Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 6:34
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Ekonomi»IHSG Tertekan, Apakah Indonesia Menghadapi Krisis Ekonomi

IHSG Tertekan, Apakah Indonesia Menghadapi Krisis Ekonomi

Ekonomi Sabtu, 22 Maret 2025 12:16 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
IHSG Tertekan, Apakah Indonesia Menghadapi Krisis Ekonomi
IHSG Tertekan, Apakah Indonesia Menghadapi Krisis Ekonomi

Koran Mandala -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mengalami tekanan sepanjang tahun ini. Sejak awal 2025, IHSG mengalami pelemahan signifikan, bahkan menjadi salah satu yang terburuk di Asia.

Pada Jumat (21/3), IHSG ditutup melemah 1,94% ke level 6.258,18. Koreksi sepanjang tahun sudah mencapai 11,61%, menambah kekhawatiran pelaku pasar. Tekanan ini diperburuk oleh defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terjadi dua bulan berturut-turut.

1. IHSG dan Dampak Defisit APBN

Pada Februari 2025, defisit APBN tercatat Rp31,2 triliun atau 0,13% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Ini menjadi defisit awal tahun pertama sejak 2021. Kondisi ini membuat IHSG anjlok 6,12% ke level 6.076,08 pada Selasa (18/3).

Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan harus menerapkan trading halt, langkah yang terakhir kali dilakukan saat pandemi Covid-19. Tekanan di pasar saham ini menimbulkan kekhawatiran bahwa perekonomian Indonesia sedang menuju krisis besar.

2. Perbandingan dengan Krisis 1998

Meski IHSG terpuruk, sejumlah ekonom berpendapat kondisi ekonomi saat ini masih lebih stabil dibandingkan 1998. Sebagai perbandingan, rasio utang luar negeri terhadap cadangan devisa pada 1998 mencapai 8,6 kali. Pada Januari 2025, rasio ini hanya 2,56 kali.

Cadangan devisa Indonesia juga jauh lebih kuat. Pada 1997, cadangan devisa hanya US$17,4 miliar, cukup untuk 4,5 bulan impor. Saat ini, per Februari 2025, cadangan devisa mencapai US$154,5 miliar atau setara 6,6 bulan impor.

Dari sisi fiskal, rasio utang pemerintah terhadap PDB pada Januari 2025 berada di 39,6%. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan 57,7% pada 1998.

3. Sektor Perbankan Lebih Stabil

Pada 1998, rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) gross sempat menyentuh 48,6%. Saat ini, NPL gross hanya 2,18%. Selain itu, suku bunga pasar uang antar bank (PUAB) overnight masih terjaga di kisaran 5,72%.

Ekonom Josua Pardede mengatakan, kondisi saat ini jauh lebih baik dibandingkan 1998 atau 2008. Sistem keuangan lebih kuat, sehingga Indonesia lebih siap menghadapi tantangan ekonomi.

4. Investor Asing dan Dampak Net Sell

Salah satu tantangan terbesar adalah keluarnya investor asing dari pasar saham Indonesia. Dalam enam bulan terakhir, aksi jual bersih (net foreign sell) mencapai Rp45 triliun, dengan Rp30 triliun terjadi sejak awal 2025.

Namun, ekonom Masyita Crystallin menilai bahwa ketergantungan Indonesia terhadap investor asing sudah berkurang. Pasar domestik lebih kuat, sehingga dampak volatilitas pasar global tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.

Kesimpulan: Apakah Indonesia Menuju Krisis?

Meskipun IHSG terus mengalami tekanan, kondisi fundamental ekonomi Indonesia masih lebih stabil dibandingkan krisis sebelumnya. Dengan cadangan devisa yang kuat, rasio utang terkendali, serta sektor perbankan yang sehat, risiko krisis seperti 1998 masih kecil.

Namun, pelaku pasar dan regulator tetap harus waspada terhadap potensi perlambatan ekonomi yang bisa berdampak luas. Langkah mitigasi perlu segera diambil agar Indonesia tetap stabil menghadapi tantangan ekonomi global.

Listen to this article

Ekonomi IHSG
Claudiarga Immanuel Setra

Penulis.

BERITA LAINNYA

istimewa

Jelang Musim Libur, BI Imbau Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber

Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah, Siapkan 38 Ton Beras

Mendekati Natal dan Tahun Baru, Bapanas Sebut Harga Beras Stabil

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (istimewa)

Purbaya Pede Pertumbuhan Ekonomi Tembus 6 Persen

Harga emas Antam 14 November 2025

Harga Emas Antam 14 November 2025: Naik Tipis

Harga emas Antam 12 November 2025

Harga Emas Antam 12 November 2025: Naik Rp 7.000

Vanya Barlian, pemilik Kervan Gelato & Dessert

Vanya Barlian: Kisah Manis Gelato Turki, Dari Cuci Piring Hingga KUR Tanpa Agunan bank bjb

BERITA TERKINI

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.