Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 1:28
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Ekonomi»Nasib KFC Indonesia: Penutupan Gerai dan Dampaknya

Nasib KFC Indonesia: Penutupan Gerai dan Dampaknya

Ekonomi Senin, 3 Maret 2025 10:29 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Nasib KFC Indonesia: Penutupan Gerai dan Dampaknya
Nasib KFC Indonesia: Penutupan Gerai dan Dampaknya

KoranMandala.com -Nasib tragis menimpa PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang lisensi KFC di Indonesia. Perusahaan ini mencatatkan kerugian bersih mencapai Rp557,08 miliar hingga kuartal III 2024. Akibatnya, 47 gerai KFC di berbagai wilayah Indonesia terpaksa ditutup.

Keputusan ini bukan tanpa dampak besar. Ribuan karyawan kehilangan pekerjaan, dan banyak keluarga kini menghadapi ketidakpastian ekonomi. Selain itu, kondisi ini juga menandakan adanya tantangan serius dalam industri makanan cepat saji di Indonesia.

Ribuan Karyawan Terkena PHK

Penutupan gerai KFC bukan hanya sekadar angka dalam laporan keuangan. Sebanyak 2.274 karyawan harus kehilangan pekerjaan. Bagi mereka, KFC bukan hanya tempat kerja, tetapi juga sumber penghidupan. Situasi ini menjadi pukulan berat, terutama bagi mereka yang telah bertahun-tahun mengabdikan diri di perusahaan ini.

 

Astra Umumkan Usulan Dividen Final 2024

Dalam beberapa tahun terakhir, persaingan di industri makanan cepat saji semakin ketat. Perubahan preferensi konsumen dan tekanan ekonomi turut berkontribusi dalam kemerosotan FAST. Pendapatan perusahaan turun 22,28% menjadi Rp3,59 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Dampak Boikot dan Geopolitik

Selain faktor ekonomi, FAST juga terpengaruh oleh konflik geopolitik global. Manajemen KFC Indonesia menyebut bahwa boikot konsumen terhadap brand Amerika Serikat akibat konflik Timur Tengah turut menggerus penjualan. Situasi ini menunjukkan bahwa bisnis ritel dan waralaba internasional tidak kebal terhadap dinamika politik global.

Pelajaran Berharga dari Krisis Ini

Di balik krisis yang dialami KFC Indonesia, ada pelajaran penting bagi pelaku usaha. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar bisnis tetap bertahan, antara lain:

  1. Inovasi dan Adaptasi
    Bisnis harus terus berinovasi dan mengikuti tren pasar. Konsumen semakin selektif, dan perusahaan harus mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan mereka.
  2. Manajemen Keuangan yang Baik
    Perusahaan harus lebih cermat dalam mengelola keuangan agar siap menghadapi tantangan ekonomi yang tidak terduga.
  3. Kesejahteraan Karyawan
    Karyawan adalah aset utama dalam bisnis. Perusahaan harus memiliki strategi yang mempertimbangkan kesejahteraan pekerja agar tetap loyal dan produktif.
  4. Diversifikasi Produk
    Ketergantungan pada brand internasional bisa menjadi risiko. Menambahkan opsi produk lokal dapat membantu perusahaan lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan pasar.

Refleksi bagi Industri Kuliner di Indonesia

Kisah FAST dan KFC di Indonesia bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang manusia dan tantangan zaman. Transformasi digital, inovasi produk, dan peningkatan layanan pelanggan harus menjadi prioritas bagi semua pelaku usaha.

Keberlanjutan bisnis juga harus diimbangi dengan menjaga hubungan baik dengan karyawan dan komunitas sekitar. Dengan pendekatan yang tepat, perusahaan bisa tetap tumbuh meskipun menghadapi badai besar.

Situasi ini menjadi peringatan bagi semua pihak bahwa industri makanan cepat saji di Indonesia sedang mengalami perubahan besar. Hanya mereka yang mampu beradaptasi yang akan tetap bertahan di masa depan.

 

Listen to this article

PHK
Claudiarga Immanuel Setra

Penulis.

BERITA LAINNYA

istimewa

Jelang Musim Libur, BI Imbau Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber

Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah, Siapkan 38 Ton Beras

Mendekati Natal dan Tahun Baru, Bapanas Sebut Harga Beras Stabil

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (istimewa)

Purbaya Pede Pertumbuhan Ekonomi Tembus 6 Persen

Harga emas Antam 14 November 2025

Harga Emas Antam 14 November 2025: Naik Tipis

Harga emas Antam 12 November 2025

Harga Emas Antam 12 November 2025: Naik Rp 7.000

Vanya Barlian, pemilik Kervan Gelato & Dessert

Vanya Barlian: Kisah Manis Gelato Turki, Dari Cuci Piring Hingga KUR Tanpa Agunan bank bjb

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.