Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 10:05
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Ekonomi»Nilai Tukar Rupiah Terpuruk ke Level Terburuk Sejak 1998

Nilai Tukar Rupiah Terpuruk ke Level Terburuk Sejak 1998

Ekonomi Sabtu, 1 Maret 2025 9:44 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Nilai Tukar Rupiah Terpuruk ke Level Terburuk Sejak 1998, Apa Penyebabnya
Nilai Tukar Rupiah Terpuruk ke Level Terburuk Sejak 1998, Apa Penyebabnya

KoranMandala.com -Nilai tukar rupiah  terpuruk hingga menyentuh level Rp 16.596 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (28/2). Angka ini menjadi yang terburuk sejak krisis moneter tahun 1998. Dalam sepekan, rupiah sudah melemah 1,7%, sedangkan sepanjang Februari 2025, rupiah mengalami koreksi sebesar 1,75%.

Rupiah juga menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia bulan ini. Berbagai faktor ekonomi global dan domestik menjadi pemicu anjloknya nilai tukar rupiah.

Faktor Utama Pelemahan Rupiah

Beberapa faktor utama yang menyebabkan rupiah semakin tertekan antara lain:

  1. Arus Keluar Dana Asing
    Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyebutkan bahwa pelemahan rupiah dipicu oleh keluarnya dana asing dari pasar saham Indonesia. Penurunan peringkat MSCI saham Indonesia oleh Morgan Stanley turut memperburuk kondisi ini.

    Sidang Isbat 2025: 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025

  2. Kebijakan Tarif AS
    Presiden AS, Donald Trump, mengonfirmasi pemberlakuan tarif impor terhadap Kanada dan Meksiko mulai 3 Maret 2025. Selain itu, Trump juga menambahkan tarif 10% terhadap China serta 25% untuk produk aluminium dan baja secara global. Kebijakan ini memperkuat dolar AS dan memberikan tekanan besar terhadap rupiah.
  3. Kekhawatiran Good Corporate Governance (GCG)
    Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana, mengungkapkan bahwa investor masih meragukan tata kelola perusahaan di Indonesia. Kasus korupsi yang meningkat semakin menambah sentimen negatif di pasar. Meski pemerintah telah membentuk Danantara dan Bullion Bank untuk menarik investasi, ketidakpastian eksekusi membuat investor tetap waspada.
  4. Penguatan Dolar AS
    Data Durable Goods yang dirilis di AS menunjukkan angka lebih tinggi dari ekspektasi pasar. Kenaikan ini semakin memperkuat indeks dolar AS, yang pada akhirnya semakin menekan rupiah.

Prediksi Rupiah dalam Waktu Dekat

Minggu depan, tekanan terhadap rupiah diperkirakan masih berlanjut. Sentimen negatif dari kebijakan tarif AS serta kekhawatiran terhadap GCG akan terus membayangi pergerakan rupiah.

Selain itu, rilis data inflasi Indonesia juga akan memengaruhi pergerakan nilai tukar. Lukman Leong memperkirakan inflasi tahunan akan turun ke 0,5%, sementara inflasi bulanan hanya 0,2%. Sementara itu, cadangan devisa Indonesia diperkirakan tetap stabil di angka US$ 156 miliar.

Fikri C. Permana memprediksi rupiah akan berada dalam kisaran Rp 16.500 – Rp 16.600 per dolar AS dalam waktu dekat. Sementara itu, Lukman Leong memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp 16.450 – Rp 16.600 per dolar AS.

Kesimpulan

Pelemahan rupiah saat ini mencerminkan tekanan besar dari faktor eksternal dan domestik. Arus keluar dana asing, kebijakan tarif AS, serta kekhawatiran terhadap tata kelola perusahaan menjadi penyebab utama anjloknya rupiah. Dalam waktu dekat, kondisi ini diprediksi masih akan berlanjut, dengan rentang nilai tukar yang masih berada di level tinggi.

Pemerintah dan pelaku pasar diharapkan bisa mengambil langkah konkret untuk menstabilkan rupiah. Dengan kebijakan yang tepat, diharapkan nilai tukar dapat kembali menguat dan membawa kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia.

Listen to this article

Ekonomi Kurs Rupiah
Claudiarga Immanuel Setra

Penulis.

BERITA LAINNYA

istimewa

Jelang Musim Libur, BI Imbau Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber

Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah, Siapkan 38 Ton Beras

Mendekati Natal dan Tahun Baru, Bapanas Sebut Harga Beras Stabil

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (istimewa)

Purbaya Pede Pertumbuhan Ekonomi Tembus 6 Persen

Harga emas Antam 14 November 2025

Harga Emas Antam 14 November 2025: Naik Tipis

Harga emas Antam 12 November 2025

Harga Emas Antam 12 November 2025: Naik Rp 7.000

Vanya Barlian, pemilik Kervan Gelato & Dessert

Vanya Barlian: Kisah Manis Gelato Turki, Dari Cuci Piring Hingga KUR Tanpa Agunan bank bjb

BERITA TERKINI

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

Istimewa

Selamat Hari Jurnalis Internasional, Para Insan Pers

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.