Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 5:38
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Ekonomi»Kasus Korupsi Pertamina, Apakah Pertamax yang Dijual Aman?

Kasus Korupsi Pertamina, Apakah Pertamax yang Dijual Aman?

Ekonomi Jumat, 28 Februari 2025 14:09 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Kasus Korupsi Pertamina, Apakah Pertamax yang Dijual Sekarang Aman
Kasus Korupsi Pertamina, Apakah Pertamax yang Dijual Sekarang Aman

KoranMandala.com -Kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak dan produksi kilang yang menyeret PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada 2018-2023 mengejutkan masyarakat. Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap bahwa negara mengalami kerugian hingga Rp 193,7 triliun akibat praktik ilegal ini. Salah satu modus yang dilakukan adalah pengoplosan BBM berjenis RON 90 (Pertalite) menjadi RON 92 (Pertamax).

Benarkah Pertamax yang Dijual Saat Ini Oplosan?

Masyarakat kini mulai ragu untuk membeli Pertamax setelah temuan Kejagung ini terungkap. Namun, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menegaskan bahwa narasi yang menyebutkan Pertamax saat ini adalah hasil oplosan merupakan informasi yang tidak benar. Menurutnya, penyidikan kasus ini berkaitan dengan periode 2018-2023 dan bukan situasi terkini.

“Fakta hukum menunjukkan bahwa praktik oplosan terjadi dalam rentang 2018-2023. Ini berarti saat ini sudah tidak relevan karena produk BBM selalu diperbarui dan dikontrol ketat,” ujar Harli dalam keterangannya.

Pertamina Pastikan Kualitas Pertamax Sesuai Standar

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan bahwa saat ini tidak ada praktik pengoplosan Pertamax. Ia memastikan bahwa BBM yang masuk ke terminal sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah, yakni RON 90 untuk Pertalite dan RON 92 untuk Pertamax.

“Produk yang masuk ke terminal adalah produk jadi dengan spesifikasi sesuai standar. Tidak ada pengoplosan atau pengubahan RON,” kata Heppy.

Ia juga menjelaskan bahwa satu-satunya proses yang dilakukan di terminal utama adalah injeksi warna (dyes) sebagai pembeda produk. Selain itu, dilakukan injeksi additive untuk meningkatkan performa Pertamax tanpa mengubah kandungan RON.

Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

Meskipun kasus korupsi ini menghebohkan, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kualitas Pertamax yang dijual saat ini. PT Pertamina Patra Niaga menerapkan prosedur Quality Control (QC) yang ketat untuk memastikan distribusi BBM sesuai standar. Pengawasan ketat juga dilakukan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) agar tidak ada kecurangan.

Kasus ini memang mencoreng kepercayaan publik, tetapi perlu dipahami bahwa penyelidikan ini berfokus pada praktik yang terjadi di masa lalu. Saat ini, dengan pengawasan ketat, masyarakat bisa tetap menggunakan Pertamax dengan tenang.

Kesimpulan

Kasus korupsi Pertamina Patra Niaga menimbulkan keresahan di masyarakat. Namun, berdasarkan pernyataan Kejagung dan Pertamina, praktik oplosan BBM terjadi pada periode 2018-2023 dan bukan kondisi terkini. Masyarakat tidak perlu takut menggunakan Pertamax karena produk yang dijual saat ini telah sesuai dengan standar pemerintah dan diawasi dengan ketat.

Listen to this article

BBM pertalite pertamax PERTAMINA
Claudiarga Immanuel Setra

Penulis.

BERITA LAINNYA

Cegah TPPO, Polda Jabar Jalin Sinergitas dengan Imigrasi

Kasus trafficking di Indonesia masih terus meningkat pasca pandemi.

Polisi Bakal Dalami Kasus TPPO Pemuda asal Dayeuhkolot

Praktisi hukum Fajar Ramadhani Amin, SH, MH, Managing Partner AMIN & Partners Law Firm,

DPR Sahkan RKUHAP: Praktisi Hukum Soroti Kewenangan Penggeledahan Tanpa Izin Hakim

istimewa

Jelang Musim Libur, BI Imbau Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (humas polri)

Tindaklanjuti Putusan MK, Polri Bentuk Pokja

Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah, Siapkan 38 Ton Beras

Mendekati Natal dan Tahun Baru, Bapanas Sebut Harga Beras Stabil

BERITA TERKINI

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.